Berita Banda Aceh

Polisi Tembak Mati Satu Gembong Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda: Ini Warning Bagi Sindikat

Penulis: Misran Asri
Editor: Ibrahim Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Raden Purwadi dan Dirnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Ade Sapari serta Kakanwil Bea Cukai Aceh Safuadi, menunjukan alat bukti saat konferensi pers dalam pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional di Mapolda Aceh, Selasa (3/11/2020).

Lokasi pertama dilakukan di Jalan Raya Lintas Sumatera daerah Idi Cut, Aceh Timur.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Mengejek Pemilihan Presiden AS, Tak Peduli Trump Atau Biden Yang Menang

Lalu di sebuah rumah Dusun Lubuk Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur serta rumah di Kuala Simpang Ulim, Gampong Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur serta rumah di Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

"Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang sudah begitu peduli. Karena itu, kita menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta personel Ditnarkoba Polda Aceh dan Polres Aceh Timur yang sudah bekerja keras. Kasus penyelundupan narkoba yang berasal dari luar negeri ini ada jaringan internasional yang ikut melibatkan 'pemain-pemain' di luar negeri," terang Irjen Pol Wahyu Widada

Sementara Dirnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Ade Sapari SIK, MH menjelaskan kronologis pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional itu berawal informasi dari masyarakat yang diterima petugas Selasa (27/10/2020).

Berbekal informasi tersebut personel opsnal Ditnarkoba Polda Aceh bergerak cepat melakukan penyelidikan dan ternyata informasi itu benar.

Dimana pada Jumat (30/10/2020) pukul 02.30 WIB dari penyelidikan yang dilakukan akan ada penjemputan barang haram itu dari Simpang Ulim, tujuan ke Langsa.

Baca juga: VIDEO Buntut Ucapan Emmanuel Macron, Ormas Islam Aceh Desak Pemerintah Aceh Boikot Produk Prancis

Petugas pun melakukan pengendapan dan langsung menyergap saat mendapati mobil Innova BL 1172 KI yang dicurigai melaju ke daerah Idi Cut, Aceh Timur.

Di samping mobil Innova yang disergap dan didapati dua tersangkanya, yakni AB dan AS yang ditembak karena melawan petugas, ternyata di depan Innova yang membawa 81 kg sabu dan 20 kg ekstasi itu, ada dua mobil gembong narkoba lainnya yang bertugas sebagai sweeper (memantau kondisi) dan berada di depan. Kedua mobil itu yakni jenis Suzuki Ertiga dan Honda Jazz yang.

Mengetahui hal itu, petugas pun langsung membuntuti kedua mobil itu dan aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan.

Belakangan tiga tersangka dalam dua mobil itu pun ditangkap dan dilumpuhkan di kaki oleh petugas, karena berusaha melawan. Tiga tersangka itu, L (sopir Ertiga) serta K dan N (sopir dan pendamping di mobil Jazz).

Dari sanalah serentetan pengungkapan pun dilakukan, sehingga tertangkap pelaku JH dan IB, di sebuah rumah di Gampong Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Baca juga: Menuju Jurang Resesi, Wakaf Produktif Dilirik jadi Pemberdayaan Ekonomi Umat

JH yang melarikan diri tidak mengindahkan peringatan petugas, sehingga diambil tindakan tegas yang terkena tembakan di paha, begitu juga dengan IB.

Namun, JH, meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Menurut Kombes Ade Sapari, dalam pengakuannya para tersangka ternyata sudah 6 kali menyelundupkan narkoba ke Aceh via selat malaka menggunakan boat, masing-masing Desember 2019, serta Februari, Mei, Juli, Agustus serta pertengahan Oktober 2020.

"Rencana penyelundupan yang kesekian kalinya, atau yang ketujuh kalinya pada 29 Oktober 2020, berhasil kita gagalkan dan sudah sebanyak 465 kg sabu serta 100 ribu butir pil inex yang diselundupkan," tutup Dirnarkoba Polda Aceh, Kombes Ade.

Pada konferensi pers itu turut hadi Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Raden Purwadi, Irwasda Kombes Pol Marzuki Ali Basyah, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi, dan Kabid Berantas BNNP Aceh, Kombes Pol T Saladin.(*)

Baca juga: Waspadalah! Modus Sebagai Penyedia Kerja, Tiga Wanita Diperkosa

Baca juga: Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge Saya Baru Tahu Korban Adalah Tentara

Baca juga: Viral Gadis Kulit Bersisik Jadi Bahan Candaan Teman, 25 Tahun Pertahankan Mental Langsung Down

Berita Terkini