SERAMBINEWS.COM - Seorang pengusaha di Inggris, yang enggan disebutkan namanya, bertaruh 3,9 juta pound sterling (Rp 73 miliar) kalau Donald Trump bakal memenangi pemilu Amerika Serikat (AS).
Seorang sumber di bidang perjudian mengatakan kepada The Sun bahwa taruhan tersebut adalah yang terbesar dalam pertaruhan pilpres AS 2020.
Pengusaha tersebut memasang taruhannya di sebuah bandar swasta yang berbasis di Curacao sebagaimana dilansir dari Daiy Mail, Senin (2/11/2020).
Dilaporkan, petaruh tersebut mengaku yakin bertaruh untuk Trump karena sudah berbicara dengan “orang dalam Trump”.
Baca juga: Dibalik Kedatangan Suga dan Pompeo, Indonesia Diminta Waspadai Ancaman Perang Dunia III
Trump akan melawan calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden pada pemilu AS mendatang.
Jika tebakan pengusaha tersebut benar, maka dia akan membawa pulang sekitar 11,6 juta pound sterling (Rp 219 miliar).
Di sisi lain, bandar swasta yang berbasis di Inggris, Ladbrokes Coral Group, mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir banyak orang yang menjagokan Trump.
Dengan rasio tiga dari empat petaruh, mereka memilih Trump bakal tetap menjadi presiden AS.
Jessica O'Reilly dari Ladbrokes Coral Group mengatakan memang Biden unggul dalam berbagi jajak pendapat.
Baca juga: Termasuk Indonesia, 150 Juta Orang di Dunia Terancam Miskin Parah akibat Pandemi Covid-19
Namun para petaruh yakin Trump yang akan memenangi pemilu AS.
“Bahkan pada jam kesebelas penumpang terus mendukung Trump atas peluang yang ditawarkan,” kata O'Reilly.
Kendati demikian, masih ada para petaruh yang percaya hasil jajak pendapat dan bertaruh untuk kemenangan Biden.
Minat petaruh untuk berjudi dalam pemilu AS diperkirakan akan tetap tinggi hingga hari pemilu AS berakhir.
Baca juga: Viral Video Pekerja Bangunan Hancurkan Rumah yang Dibangun, Kesal Karena Tidak Digaji
Kepala Taruhan Politik di Ladbrokes Coral Group, Matthew Shaddick, memperkirakan sekitar 1 miliar pound sterling akan dipertaruhkan secara global di seluruh industri perjudian global.
"Florida adalah salah satu tempat jajak pendapat menunjukkan Biden kemungkinan besar keluar sebagai pemenang, tetapi pasar (taruhan) memilih Trump sebagai favorit," kata Shaddick.
Bahkan menurut pada bandar, peluang Trump untuk terpilih naik sedikit selama akhir pekan.
Tetapi keunggulan tersebut belum mampu mengungguli Biden.
Bandar swasta Smarkets memberi Biden peluang 65 persen untuk menang.
Baca juga: Gempa Turki - Kisah Penyelamatan Bocah Tiga Tahun Setelah Terkubur 65 Jam, Pegang Jempol Penyelamat
Sementara prospek Trump menang meningkat dari 35 persen dari 34 persen.
Di sisi lain, bandar judi online yang berbasis di Inggris, Betfair Exchange, juga melihat peluang Trump menang sekitar 34 persen.
Betfair Exchange mencatat sejauh ini telah menerima total taruhan sebesar 271 juta pound sterling (Rp 5,1 triliun).
Baca juga: Viral Mahasiswi Bersimbah Darah, Ibunya yang Kanker Otak tak Tahu Anaknya Telah Tewas
Bandar tersebut memprediksi pihaknya akan menampung total taruhan senilai 400 juta pound sterling (Rp 7,5 triliun) hingga hasil pemilu AS diumumkan.
Sebagian besar taruhan dalam jumlah besar terjadi di luar AS karena bertaruh dalam politik adalah sesuatu yang ilegal di sana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pengusaha Bertaruh Rp 73 Miliar, Jagokan Trump Bakal Menang Pemilu AS",