Pilpres AS 2020

Joe Biden Diproyeksikan Menang Atas Donald Trump, 'Selamat Datang Presiden AS yang Baru'

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Partai Demokrat Joe Biden

Dengan proyeksi hasil akhir ini, calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi calon presiden terpilih AS hasil akhir Pilpres AS 2020.

SERAMBINEWS.COM - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diproyeksikan unggul atas rivalnya Donald Trump dalam pilpres Amerika Serikat 2020.

Kemenangan Joe Biden ini akan menjadi akhir dari ketidakpastian yang terjadi selama tiga hari ke belakang.

Meski belum resmi, berdasarkan proyeksi dari Decision Desk HQ yang berkeyakinan 99 persen untuk hitungannya.

Dengan proyeksi hasil akhir ini, calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi calon presiden terpilih AS hasil akhir Pilpres AS 2020.

Mantan Wakil Presiden era Barack Obama itu telah mengalahkan lawannya petahana Donald Trump sekaligus menyudahi empat tahun kepresidenan taipan real estat itu.

Kemenangan Biden dipastikan pada Jumat (6/11/2020) pukul 9:30 pagi waktu bagian timur AS.

Baca juga: Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pengawasan BBM, Cegah Bocor ke Tambang Ilegal

Baca juga: Ini Jadwal Lengkap Laga-Laga Pilihan Akhir Pekan Ini, Sedang Berlangsung Laga Everton Vs Man United

Baca juga: Link Live Streaming Everton vs Manchester United

Decision Desk HQ memproyeksikan kemenangan Biden di negara bagian Pennsylvania yang memberikannya 273 electoral votes. Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan Pilpres AS.

Associated Press belum memproyeksikan kemenangan Biden walau hampir dipastikan tinggal menunggu waktu.

Proyeksi Associated Press akan memberikan 284 electoral votes kepada Biden ditambah dengan negara bagian Arizona.

Rust Belt menangkan Biden Biden layak berterimakasih kepada pendukungnya di trio swing states Rust Belt yang menjadi kunci krusial kemenangannya.

Politisi kawakan dari Delaware itu berhasil merebut dan merestorasi kembali “Blue Firewall” dari tangan Trump.

“Blue Firewall” merujuk ke tiga negara bagian Rust Belt, Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, yang selalu kompak memilih capres Demokrat sejak pilpres 1992 hingga pilpres 2012.

Tiga negara bagian industrial yang berlokasi di Midwestern AS itu adalah benteng pertahanan electoral college Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton pada pilpres 2016 setelah secara mengejutkan merobohkan keperkasaan Demokrat selama dua dekade di trio swing states yang didominasi pekerja pria berkerah biru tanpa pendidikan universitas itu.

Walau Trump tetap didukung blok pemilih industrial berkulit putih ini, Biden berhasil memotong mayoritas Trump dengan raihan suara yang lebih baik dibanding Clinton.

Halaman
123

Berita Terkini