Berita Aceh Barat Daya

Frekuensi Hujan Masih Sangat Tinggi, Warga Abdya Diminta Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil dan motor melintasi banjir luapan merendam badan Jalan Nasional lokasi Alue Diwi atau perbatasan Desa Alue Padee dengan Desa Gampong Teugoh, Kuala Batee, Abdya, setelah diguyur hujan lebat, Sabtu (28/9/2019) lalu.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM BLANGPIDIE – Frekwensi hujan sangat tinggi melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kurun waktu sepekan terakhir. 

Hujan intersitas lebat dan ringan terjadi merata seluruh kecamatan (sembilan kecamatan) di Kabupater Abdya, terutama pada sore hari, seperti Senin (16/11/2020) sore, tadi.   

Sanpai berita ini diturun, Senin malam ini, hujan intensitas sedang masih mengguyur kawasan Kabupaten Abdya sejak Kecamatan Babahrot, perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya sampai Lembah Sabil, perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan.

“Kendati frekwensi hujan tergolong tinggi beberapa hari terakhir, kita sangat bersyukur tidak menimbulkan dampak,” kata Kalak  Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Amiruddin kepada Serambinews.com, Senin malam.

Namun, pihaknya mengimbau kepada warga Abdya untuk mewaspadai peristiwa banjir dan tanah longsor, terutama di beberapa titik rawan.

Seperti titik rawan longsor di Desa Ie Mirah dan Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot, Desa Baru dan Desa Cot Manee Kecamatan Jeumpa serta Desa Adan Kecamatan Tangan-Tangan.

Warga perlu mewaspadi peristiwa banjir luapan, terutama masyarakat yang mendiami daerah rawan. Seperti luapan aliran sungai (krueng) Beukah Blangpidie, kerap menerpa pemukiman warga Desa Kuta Bahagia (Paya), Beuh Desa Pawoh dan Padang Baru, Kecamatan Susoh.

Akan halnya luapan Krueng Tangan-Tangan yang sering melanda pemukiman warga Desa Masjid, Drien Jalo, dan Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan.   

Curah hujuan tinggi juga sering berakibat terjadi luapan Krueng Manggeng, kemudian merendam pemukiman warga di sejumlah gampong kecamatan setempat.

Cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari terakhir, diimbau kepada para nelayan di Abdya agar lebih berhati-hati turun ke laut. Peristiwa hujan disertai angin kencang bisa membayakan aktivitas di laut lepas.    

Pengendara kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Nasional kawasan Abdya, diminta berhati-hati karena peritiwa hujan lebat menimbulkan genangan banjir luapan di sejumlah titik badan jalan.

Antara lain, badan jalan  lokasi Alue Diwi, lokasi perbatasan Desa Gampong Tengoeh dengan Desa Alue Pade, Kecamatan Kuala Batee, badan jalan lokasi Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, dan lokasi Desa Cot Ba’U, kecamatan Lembah Sabil.

Amirudin lebih lanjut menjelaskan, BPBK Abdya tetap siaga bencana, mekipun di tengah Pendemi Covid-19. Dalam hal ini, diharapkan partisipasi masyarakat, termasuk partipasi segera melaporkan jikka seaaktgu-waktu terjadi peristiwa bencana di lokasi masing-masing.

Terlebih lagi, setelah Pemkab Abdya menggelar Apel Antisipasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana dalam Situasi Pandemi Covid-19 yang digelar beberapa hari lalu.

Halaman
12

Berita Terkini