Janji Presiden Jokowi Turunkan Harga Daging Sapi Rp 80.000 Per Kg, Sampai Sekarang tak Terealisasi

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kedua, kebutuhan dunia industri olahan juga terus naik, seperti horeka (hotel, restoran, dan kafe) juga naik," terang Sarman.

"Nah, bahwasanya stok lokal selalu tidak mencukupi. Sekarang ada alternatif dari pemerintah berupa daging kerbau, tapi yang jadi pertanyaan kenapa daging kerbau juga ikutan mahal," kata dia lagi.

Menurut dia, ada ketidakseimbangan daging kerbau dari sisi suplai.

Hal ini menyebabkan harga daging kerbau yang seharusnya dijual Rp 80.000 per kg malah saat ini dibanderol hampir mendekati harga daging sapi.

Salah satu penyebabnya, kata Sarman, karena impor daging kerbau India dimonopoli perusahaan BUMN.

Baca juga: Miswar, dari Peternak Kambing Ke Sapi Limousin, Hasilnya Mengejutkan

Ia meminta pemerintah melibatkan swasta dalam importasi daging kerbau India agar harga di pasaran bisa bersaing.

"Solusi buat harga daging kerbau bisa murah yakni beri kebebasan siapa yang impor.

Kasih peluang impor ke swasta. Jangan dimonopoli BUMN. Saya yakin swasta impor, bisa kasih harga daging kerbau di bawah Rp 80.000 per kg," ucap Sarman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Kabar Janji Jokowi Turunkan Harga Daging Sapi Jadi Rp 80.000 Per Kg?",

Berita Terkini