Viral Medsos

Terpisah Sejak Bayi, Pemuda Ini Bertemu Adik Kandung Berkat TikTok, Awalnya Menyangka Anak Tunggal

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemuda berpisah sejak bayi, bertemu berkat aplikasi TikTok. (TikTok/@uanridwann)

"Setelah saya dibawa ke Blitar, orangtua asuh lost contact dengan orangtua kandung, dari dulu dan baru ketemu sekarang," ungkap Treni saat dihubungi Tribunnews, Jumat (16/10/2020) malam.

Baca juga: Heboh, Bayi Baru Lahir Ini Dibuang Ibunya dalam Kardus di Pinggir Jalan, Digigit Semut tak Menangis

Treni menyebut selama ini dirinya tidak tahu jika memiliki saudara kembar.

"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan nggak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," ungkap Treni.

Sehingga, Treni tidak mengetahui jika dirinya mempunyai saudara kembar.

Treni terlahir dengan nama Elis Treni Mustika, dan saudaranya Elis Trena Mustika.

"Kemudian orangtua asuh saya sudah meminta izin untuk mengganti nama menjadi Treni Fitri Yana," kata Treni.

Treni menyebut Trena selama ini sudah berupaya mencarinya.

"Dia (Trena) pernah cari saya di YouTube, di sosial media, bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu, dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ungkapnya.

Awal Perjumpaan di TikTok

Treni diketahui menggunakan akun TikTok hanya iseng untuk mengisi waktu luang.

Informasi yang didapat Treni dari Trena, awalnya video TikTok Treni tidak sengaja dilihat oleh tetangga Trena.

Baca juga: Viral Pria Tukar Mobil Avanza Dengan Bunga Jenis Ini

"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus', padahal Trena jarang membuat video," ungkap Treni.

Saat itu Trena hanya menganggap jika itu hanya orang yang mirip dengannya.

"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia," kata Treni.

"Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek sosial media aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum."

"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," ujar Treni.

Awalnya kakak kandung Treni mengontak untuk bertanya produk yang ia jual.

"Setelah itu tanya lebih lanjut, dia tanya hal pribadi, tanya nama saya siapa, nama orangtua saya siapa."

"Saya awalnya hanya cuek, karena saya merasa tidak kenal dan takut kalau penipuan."

"Lalu kakak saya bilang nama orangtua (asuh) saya siapa, dan saya syok kok bisa tahu," jelas Treni.

Kemudian kakak Treni mengirimkan foto KTP Trena.

"Di situ saya lihat wajahnya sangat mirip dengan saya, tapi tanggal lahirnya berbeda."

"Saya masih nggak percaya, saya pikir hanya mirip, saya juga nyuekin saudara kembar saya," ungkapnya.

Kemudian Treni diminta untuk mengecek Facebook milik Trena.

Baca juga: Ayo Buruan! Pendaftaran Bantuan Modal UMKM Tinggal 2 Hari Lagi, Proposal Masuk Sudah Capai 35 Ribu

"Pas saya cek bener-bener mirip, dari gaya foto, cara berjilbab, dan lain-lain," kata Treni.

"Saya syok, kaget, ngerasa seneng iya, badan panas dingin, sama kakak-kakak dibilangin 'kamu itu adik aku'," ungkap Treni.

Hal itu dirasakan Treni karena rahasia tersebut tidak pernah disampaikan kepadanya.

"Kemudian sama kakak disuruh konfirmasi sama ibuk (asuh), karena saya tidak mau langsung bertanya dan takut kalau beliau syok, saya bilang ke kakak agar bapak (kandung) untuk bertanya langusng ke ibuk, orangtua ke orangtua," ungkap Treni.

"Akhirnya mereka komunikasi, ibuk juga kaget, syok, dan ibuk masih bilang saya nggak mau kehilangan anak," lanjutnya.

Namun bapak Treni bilang jika tidak bermaksud mengambil kembali anaknya.

"Tapi bapak bilang 'saya ingin berterima kasih sudah merawat Treni, saya ingin tahu keadaan Treni seperti apa'," ungkap Treni.

Treni tidak menaruh rasa kecewa kepada ibu asuh yang menyembunyikan kenyataan tersebut.

"Kalau rasa kecewa tidak ada sama sekali, karena saya meyakini takdirnya seperti ini."

Baca juga: VIRAL Pasien Covid-19 Sedang Jalani Karantina Kedapatan di Pasar, Pakai Baju Pink Bergelagat Aneh

"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai ga bisa diungkapkan rasa senengnya," ungkap Treni.

Treni menyebut pekan depan dirinya akan mengunjungi Trena dan keluarga besarnya di Tasikmalaya.

"Insyaallah Rabu depan saya berangkat dari Blitar ke Tasikmalaya," ungkapnya.

"Mungkin seminggu di sana, karena dua hari pasti tidak akan cukup," imbuh Treni.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini