"Dia juga mengaku telah menyembunyikan korban kedua tersebut, (polisi) sudah proses pencarian lokasi penguburan yang kedua di wilayah Bogor, dan saat ini sedang proses penggalian," jelas Azis.
"Yang pertama kali dibunuh justru korban kedua yang ditemukan," imbuhnya.
Azis belum mengemukakan motif yang melatarbelakangi pembunuhan si adik kepada kakaknya itu.
Yang jelas, korban ditemukan dikubur di bawah lantai dengan sejumlah bekas kekerasan seperti luka lebam di dada dan gigi yang rontok.
Baca juga: Pembunuh yang Kubur Mayat di Kontrakan Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata Adik Korban
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayat Driver Ojek Online Dalam Karung, Keanehan Korban Sebelum Tewas Dibunuh
Baca juga: Remaja SMP Bunuh Teman dan Buang Mayatnya ke Bekas Galian, Pelaku Ketakutan Dihantui Arwah Korban
Sebelumnya, menurut penuturan pemilik rumah kontrakan Sukiswo (60), rumah itu memang disewa oleh 2 orang asal Bogor.
Sukiswo mengenal mereka sebagai tukang bakso.
Setelah menghuni rumah kontrakan sejak medio Juli, salah satu dari mereka mengemas seluruh barang, sebelum pergi dan menitipkan kunci kepada tetangganya Minggu lalu.
Mayat itu ditemukan ketika istri Sukiswo memintanya memperbaiki toilet rumah kontrakan tersebut karena tersumbat.
"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo kepada wartawan, Rabu malam.
"Saya cek, saya pukul-pukul, memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," lanjutnya.
Pembongkaran dimulai sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Setelahnya, Sukiswo berhenti sejenak untuk menunaikan salat ashar dan melakukan aktivitas lain.
Ia kemudian melanjutkan pembongkaran setelah salat magrib.
"Setelah sekian dalam itu tidak ditemukan apa-apa, tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini mencurigakan buat saya.
Akhirnya saya lanjutkan gali lagi," ungkap Sukiswo.