SERAMBINEWS.COM - Sosok Dwi Hartono kini tengah ramai dibicarakan publik.
Pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, ini dikenal sebagai motivator bisnis, pengusaha, sekaligus Youtuber dengan kanal “Klan Hartono” yang berisi konten seputar usaha dan investasi.
Namun, namanya mencuat bukan karena prestasi, melainkan karena ditetapkan sebagai otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta.
Diketahui, Dwi Hartono adalah seorang motivator yang menjadi otak pelaku penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah Bank BUMN.
Setelah sempat melarikan diri, Dwi Hartono akhirnya ditangkap.
Ia ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Saat ditangkap, Dwi Hartoni tidak sendirian.
Ia bersama dua rekannya YJ dan AA.
YJ dan AA juga ditengarai terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta.
Untuk menangkap Dwi Hartono dan komplotannya, polisi disebut sampai melakukan aksi kejar-kejaran.
Bak film laga, Dwi Hartono dan komplotannya ingin berusaha kabur menumpangi mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi R 1224 GH.
Berkat kejelian dan kecepatan petugas, Dwi Hartono akhirnya diringkus berkat kerja keras petugas gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak.
Setelah menangkap Dwi Hartono, YJ dan AA, polisi juga menangkap C.
C juga merupakan komplotan Dwi Hartono.
C ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara pada Minggu, 24 Agustus 2025 sore.
Baca juga: Sakit Hati Pinjaman Rp13 Miliar Ditolak Jadi Motif Dwi Hartono Otak Habisi Kacab Bank BUMN