Berita Aceh Besar

Tgk Mukhlis Abdullah Ketua PW HUDA Aceh Besar, Dilantik Bersama Pengurus Lainnya oleh Tu Sop

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrap disapa Tu Sop melantik Pengurus Wilayah HUDA Aceh Besar di Dayah Thalibul Huda Desa Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (18/11/2020) malam.

Pelantikan oleh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop Jeunieb ini berlangsung di Dayah Thalibul Huda Desa Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (18/11/2020) malam.

Laporan Masrizal | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (PW HUDA) Aceh Besar resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab. 

Pelantikan oleh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop Jeunieb ini berlangsung di Dayah Thalibul Huda Desa Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (18/11/2020) malam.

Hadir dalam pelantikan ini ratusan undangan dan para santri. Selain itu juga dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar, Waled Husaini A Wahab, tokoh Aceh Besar Musannif SE dan puluhan pimpinan dayah.

Hadir juga Kepala Dinas Syari'at Islam Aceh Besar, Kepala Baitul Mal, Dinas Dayah dan unsur ormas lainnya.

Adapun pengurus yang dilantik yaitu Tgk Mukhlis Abdullah sebagai Ketua PW HUDA Aceh Besar, Tgk Bukhari Muhyiddin sebagai Sekjend, Bendahara Umum dijabat Tgk Mizan Sya'rani.

Selain itu dilantik juga para wakil ketua dan pengurus harian lainnya.

Baca juga: Petugas Dishub Razia Juru Parkir Liar di Kota Banda Aceh, 8 Orang Tertangkap di Kawasan Ini

Baca juga: 25 ASN Ikuti Asesmen Seleksi Terbuka, Ini 6 Jabatan Kepala SKPK di Pemko Langsa yang Diperebutkan

Baca juga: Pendirian IPDN Regional di Kota Jantho, Aceh Besar Mendapat Dukungan Mendagri & Mulai Dibangun 2021

Tgk Mukhlis Abdullah seusai dilantik mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan konsolidasi kepengurusan dengan melakukan silaturahmi dengan dayah-dayah se Aceh Besar.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan terobosan-terobosan baru dalam menjalankan organisasi dengan fokus pada pendidikan, dakwah, sosial dan ekonomi.

"Dengan pengukuhan ini, kami akan patuh dan taat kepada peraturan organisasi. Insya Allah kami akan segara melakukan rapat kerja organisasi," ujar Tgk Mukhlis Abdullah yang akrab disapa Abuna Blang Bintang.

Tgk Mukhlis yang juga Pimpinan Yayasan Dayah Mulia Blang Bintang ini juga menegaskan, pihaknya bertekad untuk menjadikan dayah di Aceh Besar sebagai pusat pendidikan masyarakat dan pusat gerakan dakwah.

"Dalam bidang dakwah, kita akan perkuat dakwah di dalam gampong-gampong di Aceh Besar untuk memperkuat Ahlussunah Wal Jama'ah dan membentangi masyarakat dari aliran sesat, " kata Tgk Mukhlis.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Besar Waled Husaini mengharapkan agar HUDA dapat bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar dalam membangun daerah semakin maju dan beradab dan jauh dari paham radikal.

"Kita sangat mendukung HUDA karena organisasi ini tidak pernah membawa paham radikal. Kita shalat mengharapkan agar HUDA dan Pemkab Aceh Besar dapat bekerja sama dalam memperkuat pendidikan Islam di Aceh, " tegas Waled Husaini.

Waled Husaini juga menyampaikan bahwa sejauh ini para ulama dayah meskipun terkesan dimarginalkan namun terbukti sangat konsisten memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan bangsa.

Waled juga mengharapkan agar HUDA dapat berada di garda depan untuk menjaga paham Ahlussunah Wal Jama'ah dan merawat tradisi Islam yang sudah berjalan di Aceh selama ini.

Sementara itu, Tu Sop Jeunieb sesuai melantik dan mengukuhkan pengurus HUDA Aceh Besar memberikan semangat dan motivasi dalam menjalankan organisasi.

Tu Sop meminta agar pengurus HUDA jangan takut berbuat salah. Sebab semakin sering salah maka semakin dekat kepada kebenaran.

"Jangan takut salah dalam menjalankan organisasi. Yang penting terus berupaya untuk berbuat.

Ibarat kita mengajarkan santri baca kitab, kita tidak akan bisa mengajarkan mereka jika mereka tidak lebih dahulu membaca apa adanya meskipun salah. Dari salah itu kita tahu dapat kita ajarkan darimana, " ujar Tu Sop.(*)

Berita Terkini