Ketika itu, Bener Meriah belum mengalami pemekaran sehingga masih masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
Pada Oktober 2014, ketika Jokowi akan dilantik sebagai Presiden Ke-7 Republik Indonesia bersama Jusuf Kalla, Serambinews.com menelusuri rekam jejak Jokowi di Gayo.
Serambinews.com mencari rekan terdekat mantan wali kota Solo dan mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Bermodalkan informasi seadanya, Serambi menjumpai H Nurdin aman Tursina (73), warga Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah pada Jumat (16/10) pagi.
H Nurdin atau akrab disapa Aman Tur ini teman sekaligus orang tua angkat Jokowi.
Haji Nurdin sudah 40 tahun menjabat imam Kampung Bale Atu.
Ketika dijumpai, kakek dari 13 orang cucu ini sedang berada di kebun kopi miliknya.
Meski “diganggu” lantaran sedang membersihkan kebun, namun Aman Tur tetap menyapa dengan nada ramah dan bersahabat.
Aman Tur membuka cerita tentang Jokowi yang pernah menetap di kampung itu.
Bahkan, ia sempat menunjukkan foto Jokowi yang tersimpan di memori handphone pribadinya.
“Ayo kita ke rumah, supaya enak kita cerita. Kalian ke rumah duluan, saya mau simpan cangkul dan peralatan kebun,” ujarnya.
Beberapa saat menunggu, pintu belakang rumah Aman Tur terbuka. Ia persilakan Serambi masuk ke rumahnya. Sepi.
“Saya hanya tinggal berdua dengan istri. Sedangkan anak-anak sudah menikah dan pindah rumah. Tinggal satu lagi kuliah di IAIN Sumatera Utara,” ceritanya.
“Mau minum kopi? Kalau mau biar saya buatkan,” tawar Aman Tur.
Seiring dengan tawaran tersebut, Aman Tur beranjak menuju dapur untuk memasak air panas.