Kecamatan Babahrot 6 orang, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Kecamatan Manggeng 5 orang, seluruhnya sembuh.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.
Kecamatan Jeumpa 2 orang, 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.
Probable Dirawat dan Suspeck Isolasi Nihil
Kepala Dinkes Abdya, Safliati lebih lanjut menjelaskan, pasien Probable, sebelumnya disebut PDP (Pasien Dalam Perawatan) hasil pendataan sejak Maret lalu hingga Senin sore, juga tidak bertambah atau masih 46 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat/isolasi di RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh.
Sedangkan 3 probale lainnya meninggal dunia, masing-masing berinisial A (45), warga Kecamatan Blangpidie, meninggal dunia di RS Jiwa Banda Aceh, 13 Oktober lalu.
Dua pasien probable lain meninggal dunia sebelumnya, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Akan halnya warga status ODP (Orang Dalam Pemantauan) hingga Senin sore, masih terdata 185 orang.
Dari total suspeck 185 orang, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah, hasilnya tanpa gejala.