Kadis Perhubungan Nagan Raya, H Wahidin kepada Serambinews.com, Senin (23/11/2020) mengakui, bahwa Pemkab telah mengusulkan anggaran ke provinsi untuk dana pembebasan lahan. Namun dari laporan provinsi, tidak diakomodir tahun 2021 dengan dalih dana untuk Covid-19.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Pemkab Nagan Raya telah mengusulkan anggaran pembebasan lahan untuk peluasan Bandara Cut Nyak Dhien (CND), Nagan Raya ke provinsi.
Namun dilaporkan, usulan tersebut belum diakomodir pihak provinsi.
Sehingga, rencana pembebasan lahan dipastikan akan terkendala.
Usulan diajukan oleh Pemkab untuk membebaskan lahan seluas 57 hektare.
Sehingga, ke depan diwacanakan bandara terbesar di barat selatan Aceh.
Selama ini ,dikelola Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Udara dapat mendarat pesawat jenis Boeing.
Baca juga: PM Israel Terbang ke Arab Saudi, Gelar Pembicaraan Rahasia Dengan Putra Mahkota
Kadis Perhubungan Nagan Raya, H Wahidin kepada Serambinews.com, Senin (23/11/2020) mengakui, bahwa Pemkab telah mengusulkan anggaran ke provinsi untuk dana pembebasan lahan.
Namun dari laporan provinsi, tidak diakomodir tahun 2021 dengan dalih dana untuk Covid-19.
Dikatakannya, Pemkab Nagan Raya tetap berharap bisa diakomodir melalui dana hibah dalam APBA 2021.
Sehingga bandara yang direncanakan diluaskan tersebut, bisa terealisasi ke depannya.
“Apalagi pihak Kementerian Perhubungan, sudah menunggu terhadap lahan yang dibebaskan untuk mereka bangun sejumlah fasilitas dan bangunan ke depan di bandara ini,” katanya.
Diakuinya, Pemkab akan terus berupaya, sehingga bisa dibantu dana provinsi dalam tahun 2021.
Sedangkan sesuai presentasi dari pihak bandara, bahwa butuh lahan seluas 57 hektare.