Berita Abdya

Rapat Pembahasan RAPBK Abdya Tahun 2021 Ditambah Dua Hari, Ini Penyebabnya

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Abdya diwakili Wakil Bupati, Muslizar MT menyerahkan Raqan tentang APBK Abdya tahun 2021 kepada Wakil Ketua DPRK, Hendra Fadli SH, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRK setempat, Rabu (18/11/2020).           

Tetapi kemudian jadwal ini diperpanjang dua hari lagi menjadi hingga Rabu (25/11/2020) mendatang.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Rapat Pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2021, awalnya dijadwalkan berakhir Senin (23/11/2020).

Tetapi kemudian jadwal ini diperpanjang dua hari lagi menjadi hingga Rabu (25/11/2020) mendatang.

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto dihubungi Serambinews.com, Senin sore menjelaskan, pembahasan rencana anggaran untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) sejak 19 November, ternyata belum tuntas.

Meski pembahasan dilakukan dua tim antara Badan Anggaran DPRK dengan TAPK (Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten) Abdya, dipacu siang malam.

“Akhirnya diusulkan penambahan dua hari pembahasan anggaran kepada bamus (badan masyawarah).

Rapat bamus memutuskan, rapat paripurna penutupan dilaksanakan Rabu mendatang,” katanya Pimpinan DPRK Abdya.

Baca juga: Fenomena Ajaib Panen Ikan Laut di Air Tawar Danau Bungara, Ini Pendapat Kadis Perikanan

Baca juga: PM Israel Terbang ke Arab Saudi, Gelar Pembicaraan Rahasia Dengan Putra Mahkota

Baca juga: Hantam Tembok Bangunan, Satu Mobil Terbalik di Aceh Utara, Sopir dan Lima Penumpang Luka-luka

Nurdianto menjelaskan, rapat pembahasan RAPBK 2021 melibatkan dua tim, hingga Senin sore masih tersisa empat SKPK lagi.

Yaitu, rencana anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Bappeda, Dinas Sosial dan   Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP dan Trans)

Ditanya apakah pembahasan rencana anggaran berlangsung sangat alot, Ketua DPRK, Nurdianto menjelaskan, sebenarnya tidak alot.

Namun penggunaan anggaran pada masing-masing SKPK sekarang ini sudah  berubah dari sebelumnya.

Sekarang, anggaran yang digunakan harus disebutkan secara detail, kemudian dimasukkan atau diinput dalam sistem atau SIPD.

“Inilah kendala yang membuat pembahasan menjadi sangat lambat. Pembahasan rencana anggaran pada SKPK tertentu butuh waktu satu hari.  

Halaman
12

Berita Terkini