Kendati demikian, Rocky menekankan selalu ada persaingan dalam konteks politik.
Rocky Gerung tanggapi Menteri Edhy Prabowo diciduk KPK pada Rabu dini hari (25/11). (YOUTUBE/ROCKY GERUNG OFFICIAL)
"Tapi konteks politiknya selalu ada persaingan di dalam soal bisnis kan, karena kalau mulus-mulus saja akan tertunda penangkapannya. Tapi mungkin ada MoU yang belum diselesaikan jadi semua orang sekarang berpikir di belakang OTT tersebut ada pesan politiknya," beber Rocky Gerung.
Baca juga: Arief Poyuono: Kans Prabowo Subianto Jadi Presiden Tamat Gara-gara Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Baca juga: Iis Rosita Dewi Istri Menteri Edhy Prabowo Ikut Ditangkap KPK, Ternyata Anggota DPR RI dari Gerindra
Lebih lanjut, Rocky Gerung justru mengajak semua pihak merayakannya dengan makan seafood.
"Tapi saya anggap yaudah kita rayakan saja itu dengan pesan seafood hari ini karena ada big fish tertangkap," kelakarnya.
Menurut Rocky, banyak orang menganggap kemampuan KPK itu bergantung pada Novel Baswedan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/10/2019) (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)
"Seharusnya Novel yang jadi sorotan, biarkan Firli sibuk baca buku. Saat ini orang banyak berpikir untuk menduetkan Anies dan Novel Baswedan. Anies pemikir dan Novel pemburu," imbuh Rocky Gerung.
Rocky menganalisa, Edhy Prabowo merupakan tangan kanan Prabowo Subianto di dalam kabinet.
"Ini semacam kepedihan yang akan terjadi lagi. Ada perubahan komposisi kekuasaan di istana, orang menganggap mungkin sorotan pers lebih banyak ke Prabowo dibandingkan Jokowi atau menteri lainnya. Karena itu akan ada spekulasi bahwa Prabowo diberi sinyal untuk mengambil inisiatif, agar tak menjadi tokoh."
"Jaringan ini mengalami kesulitan uang transaksi telor udang karena tokoh utamanya yang langsung ditangkap, maka selesai jaringan monopolis telur udang di negeri ini. Ini persoalan distributor tunggal, manipulasi data dan sebagainya, jadi dibelakang ini ada pembagian upeti yang tak tuntas," ucap Rocky Gerung.
Kemudian, Rocky Gerung menyatakan, peristiwa penangkapan ini membuat ia menduga akan ada kasus "amputasi" kabinet yang lebih besar.
"Saat ini amputasinya dipercepat, jadi teramputasi satu. Jadi mungkin ada kalkulasi sendiri seperti NasDem yang sudah beroposisi dengan kekuasaan, mungkin diduga akan mengambil jalan yang sama. Kepemimpinan Jokowi rentan ada intrik dalam kabinet," papar Rocky Gerung.
Baca juga: Profil Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Ikut Diamankan KPK Saat OTT
Baca juga: Sepak Terjang Edhy Prabowo Sebagai Menteri KKP, Gantikan Posisi Susi Pudjiastuti hingga Kena OTT
Reaksi Prabowo Subianto
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penangkapan kader Partai Gerindra sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).