Info Abdya

Bupati Abdya Terima 36.855 Masker dari Pemerintah Aceh

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Abdya Akmal Ibrahim, menerima penyerahan 36.855 masker kain dan medis serta 34.135 brosur dan 192 spanduk sebagai logistik GEMAS dari Pemerintah Aceh, diserahkan Gubernur diwakili Kadis Pengairan Aceh, Ir Mawardi dalam acara di Kompleks Perkantoran Pemkab setempat, Selasa (1/12/2020)

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Pemerintah Aceh menyerahkan 36.855 lembar masker kain dan medis, 34.135 lembar brosur dan 192 lembar spanduk kepada Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), dalam sebuah acara di Kompleks Perkantoran setempat, Selasa (1/12/2020). 

Logistik GEMAS (Gerakan Masker Sekolah) dari Pemerintah Aceh itu, diserahkan Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir Mawardi mewakili Gubernur, diterima Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH.

Prosesi serah terima puluhan ribu masker dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, disaksikan Dandim 0110 Letkol Inf Arip Subagiyo, Kapolres AKBP Muhammad Nasution SIK,  Kajari Nilawati SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Zulkarnain SH MH, Ketua Mahkamah Syar’iyah Amrin Salim SAg MA dan Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jamaluddin SPd.

Juga hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Jauhari SPd, Kepala Kankemenag Drs H Salihin Mizal MA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Drs Syarbaini, Kepala Dinas Kesehatan Safliati SST MKes, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Amiruddin SPd serta beberapa Pimpinan SKPK setempat.

Pidato Gubernur Aceh dibacakan Mawardi  menjelaskan, khusus Kabupaten Abdya, sasaran program GEMAS, sesuai data Dapodik dan Emis sebanyak 192 sekolah, 28.841 siswa, 979 rombel, dan 3.258 guru.

Sekolah menjadi kewenangan Pemkab Abdya sejumlah 109 SD dan 29 SMP, kewenangan Kemenag  20 MI, 7 MTs dan 4 MA, dan kewenangan Pemerintah Aceh 15 SMA, 5 SMK dan 3 SDLB.  Semuanya membutuhkan logistik GEMAS.

Adapun logistik yang diserahkan kepada Kabupaten Abdya, menurut Mawardi, terdiri dari 30.339 lembar masker kain untuk seluruh siswa dan wali kelas, dan 6.516 lembar masker medis untuk guru (total 36.855 lembar masker kain dan medis).              

Kemudian diserahkan 34.135 lembar brosur untuk siswa dan guru dan 192 lembar spanduk untuk setiap sekolah masing-masing mendapat satu lembar.

Diharapkan, logistik GEMAS (masker, brosur dan spanduk yang sudah dikemas per sekolah) dapat diserahkan langsung kepada kepala sekolah melalui instansi terkait. Sehingga logistik tersebut dapat digunakan dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar (PMB) Tatap Muka di SD/MI/SDLB, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Abdya. 

Baca juga: Di Abdya, Belum Ada Pelanggar Protokol Kesehatan yang Dikenakan Sanksi Denda

Baca juga: Pemerintah Aceh Serahkan 43.087 Lembar Masker untuk Dibagikan ke Siswa di  Pidie Jaya

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Terima Logistik Gemas dari Pemerintah Aceh

Bupati Akmal Ibrahim mengatakan, Pemkab Abdya sangat sigap dan sangat berterimakasih kepada Anggota Forkopimkab dan semuanya yang bekerja keras menangani penyebaran Covid-19 .

“Kita membentuk tim cepat, yaitu Gugus Tugas dan didukung Dinkes dan RSU Teungku Peukan. Kita melakukan dengan cepat, termasuk melibatkan Pemerintah Desa (Gampong) bersama pemuda, dan dibantu Babinsa dan Babin Kamtibmas, melaporkan dengan cepat kalau ada orang masuk, orang dicurigai,” ungkap Bupati Akmal.

Abdya mampu membangun ruang isolasi pasien Covid-19 dalam waktu 20 hari. “Pada awal-awal penyebaran terjadi ‘ledakan’ penderita Covid-19 cukup siginifikan sehingga saya dengan sedih terpaksa menutup sementara layanan RSUTP,” kata Bupati Abdya, itu.      

Alhamdulillah, kata Akmal, tenaga kesehatan baik-baik saja, tidak mengeluh, apalagi marah-marah, mereka tetap bekerja. “Kondisi Abdya semakin membaik, dan sekarang ini tidak ada lagi pasien Positif Covid-19 yang dirawat di Abdya,” tambahnya. Hal ini dicapai dari kerja berat semua, termasuk Dinkes, Rumah Sakit dan para guru atau sekolah.

Namun, Bupati Akmal mengharapkan agar jangan sampai mengejek prediksi dan kekhawatiran orang.

Halaman
12

Berita Terkini