Baca tanpa iklan
Dari 20 Himpunan mahasiswa Jurusan Sosiologi di Sumatera, Muswil tersebut diikuti 10 perwakilan universitas.
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE- Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh, mengadakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL), Se-Sumatera ke-II secara virtual selama tiga hari, 1-3 Desember 2020.
Kegiatan ini hasil kesepakatan saat kongres nasional di Universitas Riau (UNRI), pada 20-22 Februari 2020. Rangkaian kegiatan yang diadakan tersebut menjadi awal baru untuk kebangkitan Himpunan Mahasiswa Sosiologi wilayah Sumatera.
Dari 20 Himpunan mahasiswa Jurusan Sosiologi di Sumatera, Muswil tersebut diikuti 10 perwakilan universitas. Masing-masing, Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Universitas Bangka Belitung (UBB).
Baca juga: Cegah dan Lawan Corona, Sejuta Siswa Pakai Masker Serentak di Aceh
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Bacaan Doa Berbuka Puasa Lengkap dengan Hikmah Puasanya
Baca juga: Ternyata Teh Hijau juga Memiliki Efek Samping, Apa Saja, Simak Info Ini
Kemudian Universitas Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, IAIN Bukit Tinggi Sumatera Barat, Universitas Raden Intan Lampung (UIN RIL), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universita Riau (UNRI).
“Musyawarah ini menjadi momentum bagi mahasiswa sosiologi untuk berperan dan menunjukkan bahwa sosiologi juga memiliki wadah yang lebih besar dan ruang lingkup lebih luas yaitu wilayah sumatera,” ujar Ketua Panitia Rahmat Munte dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (2/12/2020).
Disebutkan, dalam kegiatan tema yang diangkat “Mempelajari kearifan lokal untuk mewujudkan mahasiswa sosiologi yang peka terhadap isu-isu regional maupun nasional“.
“Dengan tema ini harapannya semoga mahasiswa sosiologi lebih peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
Karena sosiologi ilmu yang mempelajari masyarakat dan yang paling dekat dengan masyarakat,” pungkas Rahmat.
Saat memberi sambutan, Rektor Unimal Dr H Herman Fithra ASEAN Eng berharap semoga musyawarah wilayah seperti ini dilakukan dengan baik dan menjunjung tinggi azas musyawarah yang baik, adil dan bersih.
Rektor juga berharap agar musyawarah itu menjadi salah satu langkah awal untuk mempererat hubungan secara emosional dan juga dapat bekerja sama baik secara akademik, maupun riset antar mahasiswa sosiologi, dosen bahkan antar civitas akademika.
“Wadah yang seperti ini harus terus ditingkatkan dalam memberikan kontribusi nyata dalam akademik, riset, dan pengembangan kewirausahaan dan berbagai kegiatan masyarakat lainnya yang hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” kata Rektor Unimal.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal Dr M Nazaruddin saat membuka muswil berharap tidak hanya ada wadah mahasiswa sosiologi Se-Sumatera, tapi juga membuat wadah sarjana sosiologi atau alumni sosiologi se-sumatera.
Agar kata Dr Nazar, wawasan dan lingkaran persaudaraan semakin luas dan terus terjalin. Dalam islam musyawarah adalah hal yang paling dianjurkan. Dan bermufakat untuk hal yang berpositif bagi orang banyak.