SERAMBINEWS.COM - Ramai menjadi perbincangan, Habib Rizieq Shihab diduga positif Covid-19.
Hal itu karena munculnya sebuah surat keterangan hasil tes swab atas nama Rizieq Shihab.
Sontak, surat tersebut viral di media sosial.
Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.
Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C dengan menyatakan bahwa hasil tes Rizieq dinyatakan positif Covid-19 pada 28 November 2020.
Terkait hal itu, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.
Baca juga: Oknum Perangkat Desa yang Cabuli Belasan Anak Ditembak, Melawan Saat Ditangkap
Baca juga: Viral Surat Hasil Swab Habib Rizieq Shihab Positif Covid-19, Akui Sedang Isolasi Mandiri
"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
Menurut Sarbini, hasil tes usap sejauh ini merupakan privasi yang telah diserahkan oleh MER-C langsung ke pihak keluarga Rizieq Shihab.
"MER-C tidak pernah mengeluarkan hasil swab Habib Rizieq, dan hasilnya sudah diserahkan ke keluarga, karena itu rahasia pasien yang tidak berhak MER-C umumkan," kata Sarbini.
Namun, Sarbini membenarkan bahwa Rizieq telah menjalani tes usap sesuai dengan tanggal yang sama seperti tercantum dalam surat yang beredar itu.
Baca juga: VIRAL Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi di Palu, Terekam Ibu-ibu Berdiri di Dekatnya
Baca juga: Hanya Gara-gara Pulsa Rp 100.000, Pemuda Ini Tega Permalukan Pacarnya di Medsos, Begini Kelakuannya
"Iya (benar)," katanya.
Sebelumnya, Rizieq disebut telah menjalani tes usap yang dilakukan tim medis MER-C saat dia dirawat di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, Jawa Barat.
Namun, pelaksanaan tes usap itu dilakukan tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor ataupun pihak RS Ummi.
Satgas Covid-19 Kota Bogor belum mendapatkan hasil tes usap Rizieq dan meminta agar segera memberi hasil pemeriksaan itu jika memang sudah ada pemeriksaan.
Belakangan diketahui juga bahwa MER-C tidak mempunyai laboratoriun yang terdaftar sebagai tempat pemeriksaan sampel Covid-19.