Pada bulan Agustus 2020, negara tersebut menolak tawaran Jerman untuk kompensasi atas pembantaian puluhan ribu orang Herero oleh pasukan kolonial Jerman antara tahun 1904 dan 1908.
Diperkirakan 80.000 orang diyakini telah dibunuh oleh pasukan Jerman.
Presiden Namibia Hage Geingob mengatakan pada saat itu bahwa tawaran itu "tidak dapat diterima" dan perlu "direvisi," lapor The Guardian .
Uunona bukanlah politisi lokal pertama yang menjadi pembincangan hangat dunia karena nama yang tidak biasa.
Pada bulan November lalu, walikota Jepang dari sebuah kota kecil di prefektur Kumamoto menjadi terkenal setelah pilpres di AS.
Baca juga: Tukang Ledeng Asal Perancis Mengaku Cucu Adolf Hitler, Benarkah?
Baca juga: Gelar Konser Perayaan Ulang Tahun Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler, Dua Pria Ini Ditahan
Di bawah sistem penulisan Jepang, nama Yutaka Umeda juga bisa dilafalkan "Jo Baiden."
Umeda mengatakan kepada kantor media setempat bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Joe Biden, yang akan menjabat sebagai presiden pada Januari 2020.
Kesadarannya itu setelah anggota keluarganya memberi tahu dia bahwa orang-orang di media sosial tenagh membicarakannya.
"Rasanya saya juga memenangkan pemilihan AS," candaan Umeda menanggapi ketenaran barunya itu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Sebelum Menjadi Teroris, Terungkap Pekerjaan Ali Kalora di Masa Lalu
Baca juga: Sosok Benny Wenda, Dulu Disebut Dalang Kerusuhan Papua, Kini Deklarasi Diri Presiden Papua Barat
Baca juga: Milad GAM, TNI-Polri di Aceh Tenggara Turunkan Tim Patroli