SERAMBINEWS.COM - Karena butuh uang untuk biaya nikah, seorang pemuda nekat menjadi kurir sabu.
Namun aksinya tidak berjalan mulus, sehingga pemuda itu ditangkap polisi.
Akhirnya pemuda tersebut harus menikahi wanita pujaan hatinya dikantor polisi.
Bahkan setelah ijab kabul bukan kenikmatan yang dirasakan pemuda itu, karena tidak bisa menikmati malam pertama.
Sebab, pria itu langsung ditahan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang terlibat kasus narkoba.
Pria tersebut berinisial MH (28) seorang tersangka kasus Narkoba.
MH terpaksa menikah di mushala Polsek Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan pada Kamis (3/12/2020).
Ia ditangkap pada Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 20.30 WIB atau sepekan sebelum melangsungkan pernikahan.
Polisi mengamankan MH saat ia mengantarkan pesanan sabu seberat 42,50 gram di Jalan Bandarmasih, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Narkoba, Tersangka dari Pegawai hingga Petani
Baca juga: Sebelas Kasus Narkoba Diungkap Polres Lhokseumawe, Tersangka dari Oknum PNS Hingga Petani
Kepada polisi, MH mengaku dibayar Rp 1 juta untuk satu kali pengantaran paket 2,5 gram.
Ia melakoni profesinya sebagai kurir sabu untuk biaya tambahan menikah.
MH berencana berhenti jadi kurir sabu setelah biaya pernikahannya terkumpul.
"Dari pengakuannya, uang hasil kurir tersebut mau digunakan untuk tambahan biaya pernikahan," ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Yadi Yatullah, Kamis.
Namun nasib berkata lain.
MH ditangkap sebelum melangsungkan akad nikah.