Selain itu, busa telur bebek memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan kandungan nutrisinya tidak terpengaruh oleh suhu tinggi (seperti saat memanggang). Ini membuat telur bebek cocok untuk keperluan pemanggangan.
8. Butuh Perawatan Lebih Rendah
Pasar menuntut telur berkualitas tinggi dengan sifat fisik yang lebih baik.
Telur bebek memiliki kulit telur yang kuat, kemampuan tinggi untuk menahan guncangan, stabilitas tinggi, ukuran besar dan variasi corak.
Baca juga: 10 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolestrol, Atur Gula Darah Hingga Cegah Kanker
Kulit telur bebek yang kuat mencegah sebagian besar kerusakan sementara stabilitas proteinnya terhadap suhu kamar meningkatkan umur simpan. Itu sebabnya telur bebek membutuhkan perawatan yang lebih rendah dan mudah ditangani.
9. Alternatif Terbaik untuk Penderita Alergi
Alergi makanan akibat konsumsi telur biasa terjadi pada manusia.
Ovomucoid adalah protein alergen makanan utama yang terdapat pada putih telur baik telurnya yaitu telur bebek dan telur ayam.
Jika seseorang alergi terhadap ovomucoid telur ayam, telur bebek bisa menjadi alternatif terbaik atau sebaliknya.
10. Memiliki Lebih Banyak Efek Antibakteri
Putih telur memberikan perlindungan terhadap banyak bakteri yang menyerang yang dapat mengganggu perkembangan embrio.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa putih telur bebek memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi terhadap Salmonella dibandingkan telur ayam.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Teh Peppermint, Bisa Redakan Nyeri Haid hingga Bikin Nafas Segar
11. Lebih Stabil Selama Penyimpanan
Ovalbumin pada telur itik merupakan protein yang paling dominan.
Menurut sebuah penelitian, suhu penyimpanan tidak berpengaruh besar terhadap pola protein telur itik yang disimpan selama 15 hari dibandingkan dengan telur ayam.