Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Kisah bapak dan anak berprofesi sebagai pemulung dengan cara berjalan kaki di Banda Aceh tuai respon haru dan positif pengguna medsos.
Kisah bapak dan anak ini dibagikan pada beberapa platform media sosial Serambi Indonesia, yakni website Serambinews.com, Fanpage Facebook Serambinews.com, Instagram Serambinews serta Kanal YouTube Serambi On Tv
Respon dari pengguna medsos menyebut sangat terharu dan ingin membantu bapak dan anak yang bernama Amri Syafrijal (41) dengan Muhammad Rafli (5).
Video yang diunggah pun mendapat berbagai pandangan positif.
Meski ada sebagian yang beranggapan berbeda, namun keseluruhan komentar banyak mengarah pada keinginan untuk membantu.
Baca juga: VIDEO Kisah Pria dan Bocah Pejalan Kaki di Banda Aceh, Bikin Haru dan Membawa Pesan Inspiratif
Baca juga: Kisah Nyakmi, Wanita Tunanetra yang Menopang Hidup dengan Menganyam Tikar Pandan
Sebagian malah menyebut, meminta Pemerintah Aceh untuk memberikan becak atau transportasi lainnya.
Supaya bapak dan anak yang berprofesi sebagai pemulung mudah untuk pergi mencari rezeki.
Sebagaimana disebutkan oleh Amri, ia menggunakan transportasi umum dari Ujong Batee, Aceh Besar menuju Banda Aceh, tepatnya di Lampineung.
Sesampai di tempat pemberhentian, ia mulai berjalan dan mencari plastik minum bekas dengan kaleng minuman.
Baca juga: Masyaallah, Seorang Ustad Borong Semua Dagangan Nenek yang Berjualan di Tengah Hujan
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Tanaman yang Sangat Bermanfaat untuk Kecantikan Wajah
BACA BERITA LENGKAPNYA >>> KLIK
Baca juga: VIDEO Kisah Zanziman Ellie Pemuda yang Hidup di Hutan Afrika karena Dibully Warga
Beberapa komentar warganet mengenai kisah Amri dengan Rafli sebagai berikut :
Komentar di Facebook
"Kalau martonis pakek baju No 7 di ambil sama ronaldo. Klau pak Amri pakek baju partai PA dapat apa. Ya dari bg muzakir manaf.
Semoga Allah selalu memberi ke tabahan dan selalu di beri REZEKI oleh Allah. Bigi kita . Semua ikut priatin. Begitu hidup nya susah tak pernah meyusah kan org lain," tulis Taufik Yad.