Berita Aceh Besar

32 Pengunjung Tiga Obyek Wisata di Aceh Besar Terjaring tak Pakai Masker

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP dan WH Aceh Besar,  Razia Protkes Covid-19 dan Qanun Syariat Islam di Lokasi wisata jalan  Jantho - Lamno. Desa Siron, Kecamatan Kuta Cot Glie,  Kabupaten Aceh Besar, Minggu (13/12/2020).

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kendati razia protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 begitu gencar dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Besar, sejak Sabtu (12/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020) Namun, pelanggaran protkes Covid-19 masih sangat marak seperti razia di lokasi obyek Wisata Ujong Kareung, Benteng Indra Patra dan Pasir Putih, Kecamatan Mesjid Raya, dan di lokasi wisata jalan Jantho- Lamno persisnya Desa Siron, Kecamatan, Kuta Cot Glie.

Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, M Rusli SSos, kepada Serambi, Minggu (13/12/2020) mengatakan, dalam dua hari 32 orang terjaring Protkes akibat tak pakai masker.

Di lokasi wisata Kecamatan Mesjid Raya 17 orang tak pakai masker terjaring dan 15 orang di Gampong Siron.

Menurut dia,  mereka rutin melakukan razia Protkes Covid-19 di pasar-pasar, warung kopi dan pusat keramaian lainnya. Tetapi, memang kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk disiplin Protkes Covid-19.

Selain itu juga, dalam kegiatan patroli dalam rangka pengawasan qanun syariat di lokasi wisata Ujong Kareung, Benteng Indrapatra dan Pasir Putih, Kecamatan Mesjid Raya, enam pasangan non muhrim diamankan dan lima orang berpakain  ketat diamankan. Sementara itu,  di Lokasi wisata jalan  Jantho - Lamno. Desa Siron, Kecamatan Kuta Cot Glie pelanggaran busana lima orang, pasangan non muhrim tujuh pasang .

"Pelanggar Protkes Covid-19 maupun Qanun Syariat Islam, mereka berikan teguran agar mereka tidak mengulanginya lagi," ujar M Rusli.(*)

Baca juga: Warga Positif Covid-19 di Abdya Bertambah, Tiga Pasien Dirawat

Baca juga: Mahasiswa Unida Datang ke Lokasi Korban Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur, Untuk Salur Bantuan

Baca juga: Bahasa Gayo Terancam, Ketua Majelis Adat Gayo Usul Lagi Pembentukan Balai Bahasa Gayo

Berita Terkini