Mahasiswa Unida Datang ke Lokasi Korban Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur, Untuk Salur Bantuan

Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai prodi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Unida. 

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 40 mahasiswa Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh datang ke lokasi korban banjir di Aceh Utara, Minggu (13/12/2020). 

Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai prodi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Unida. 

Lokasi banjir yang didatangi itu di Gampong Pulau, Kecamatan Lhoksukon serta Matangkuli, Aceh Utara. Tim Unida ini dipimpin Ketua Presma Linda. 

Linda menyebutkan bantuan yang sudah mereka serahkan di kedua gampong itu, yakni telur, minyak goreng, alat tulis, kebutuhan layak pakai, serta berbagai kebutuhan lainnya. 

"Selain menyerahkan semua bantuan itu, kami juga membantu mereka, jika tenaga kami dibutuhkan," kata Linda lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (13/12/2020) malam. 

Baca juga: Data 16 Warga Meninggal Covid-19 Dikumpulkan di Nagan Raya, Diusul ke Kemensos untuk Dapat Santunan

Baca juga: Erosi Meluas, Dua Unit Rumah dan Satu TPA di Alue Keumang Menanti Waktu untuk Ambruk ke Sungai

Baca juga: VIDEO Haji Uma Pakai Kostum Seperti di FIlm Eumpang Breuh Saat Kunjungi Korban Banjir Aceh Utara

Linda menambahkan, besok, Senin (14/12/2020), mereka akan menyerahkan langsung bantuan serupa untuk korban banjir di Aceh Timur. 

Sementara itu, Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim melalui Wakil Rektor III, Dr Bustamam Ali MPd, menyebutkan bantuan yang disalurkan itu sumbangan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. 

Totalnya sekitar 35 juta rupiah.

Bustamam mengatakan dirinya yang melepas keberangkatan mahasiswa yang melakukan pengabdian itu, Sabtu (12/12/2020) sore. 

Saat pelepasan ini, Bustamam didampingi Warek I, Dr Nasrullah, Warek III, Dr M Ali Hasballah, serta civitas akademika Unida lainnya.

Menurut Bustamam, kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa ini juga sesuai tuntutan tri dharma Perguruan Tinggi. (*)