Penanganan Covid 19

Aceh Masih Zona Oranye, Perlu Kerja Keras Semua Pihak untuk Perbaiki Kondisi Pandemi Setiap Daerah

Penulis: Ansari Hasyim
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelanggar protokol kesehatan (Protkes) di Kabupaten Bener Meriah langsung dilakukan rapid test dalam Operasi Yustisi yang dilaksanakan di Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (16/10/2020).

Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 12 orang, yang meliputi warga Kabupaten Aceh Singkil sebanyak delapan orang, dan masing-masing satu orang warga Kabupaten Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan warga Kabupaten Pidie.

Sementara itu, penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah lagi 37 orang dan paling banyak warga Kabupaten Bener Meriah mencapai 36 orang, dan satu orang lainnya merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang.

“Dua kasus meninggal dunia yang baru dilaporkan sebanyak dua orang, masing-masing warga Kota Subulussalam dan Aceh Tamiang, ” ujar Saifullah.

Ia menjelaskan, warga Kota Subulussalam berinisial Si (67 tahun), meninggal dunia pada 28 Oktober 2020. Sedangkan warga Aceh Tamiang berinisial UG (80 tahun), meninggal dunia pada 13 Desember 2020.

Sedangkan untuk kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 622 orang.

Dari jumlah kasus probable tersebut, 30 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 537 sudah selesai isolasi, dan 55 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.858 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.626 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 214 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 18 orang isolasi di rumah sakit.(*)

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)

Berita Terkini