SERAMBINEWS.COM - Suami sering marah dan curiga sebab LDR dengan istri, lalu bagaimana harus menyikapinya, berikut penjelasan Buya Yahya.
Hubungan jarak jauh (LDR) memang tidak disukai oleh pasangan.
Menikah yang harusnya bisa tinggal bersama, namun karena satu dan lain hal harus menerima hidup terpisah.
Perkara demikian memang banyak dialami oleh pasangan suami istri.
Setelah menikah lalu terpisah, boleh jadi karena suami bekerja di luar kota dan sebagainya.
Karena hubungan demikian, sering terjadi percekcokan antara suami istri, karena bertengkar dengan jarak.
Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya
Baca juga: Menikah tapi Kurang Ikhlas, Hukum Istri Layani Suami tidak Ikhlas, Berikut Jawaban Buya Yahya
Menjawab hal demikian, Buya Yahya melalui Instagram @buyayahya_albahjah, memberikan jawaban terkait pertanyaan jamaah.
"Suami Suka Marah dan Curiga karena Hubungan Jarak Jauh - Buya Yahya
Seorang suami istri telah berkomitmen untuk memblokir semua nomer mantannya.
Namun demikian, selama perjalanan kehidupan mereka yang LDR ada kesalahpahaman diantara mereka karena sang istri masih menyimpan nomor orang yang pernah menyukainya.
Lalu bagaimana solusinya agar mereka bisa menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dalam kondisi hubungan yang LDR?," demikian tulis Buya seperti tertera pada postingan.
Mendapatkan pertanyaan demikian, Buya Yahya langsung memberikan jawaban terkait pertanyaan dari jamaah.
Baca juga: Video Panas Diduga Mirip Gisel Viral, Apa Hukumnya Menonton? UAS dan Buya Yahya: Haram!
Berikut ini jawaban dari Buya Yahya:
Dalam pernikahan alangkah indahnya kebersamaan itu diwujudkan supaya tidak berada di dalam kecurigaan.
Karena cinta teramat dalam dan kerinduan yang kuat itu kadang menjadikan orang ada bayang-bayang kecurigaan.
Sebenarnya kecurigaan itu adalah proteksi, kalau kita ingin menjaga kebun kita dari hama berarti kita harus mencurigai jangan-jangan ada hama yang menganggu.
Dan sebenarnya, Anda positif thinking aja pada suami Anda bahwa suami Anda ingin menjaga Anda karena Anda hanyalah miliknya.
Sehingga jenis apapun hama tidak boleh.
Baca juga: Bolehkah Nikah Melangkahi Kakak? Simak Penjelasan UAS dan Buya Yahya Berikut
Maka beliau akan kecewa jika Anda berurusan dengan yang dianggap hama walaupun belum sebenarnya hama.
Tapi begitulah proteksi, jadi penghargaan bagi Anda jika Anda faham, kemudian kejujuran Anda, Anda tidak memulai dan orang yang Anda maksud itu Anda tidak perlu cerita pada suami, karena Anda tidak tahu.
Tidak semua yang terjadi harus diceritakan pada suami, ceritakanlah yang sekiranya suami Anda akan tenang.
Permasalahannya apa ? posisis Anda jauh, Anda tidak bisa menjelaskannya secara langsung.
Jadi Anda harus banyak menjaga.
Karena jauh proteksi, Anda misalnya punya ayam yang sangat Anda cintai, Anda dirumah Anda lepas, kalau Anda pergi ayamnya dikurung, kan begitu ? Jadi kalau sudah dekat dengan Anda sudah leluasa.
Demikian penjelasan Buya Yahya seperti yang dijelaskan pada video Instagram di bawah ini.
Bisa dipetik, bahwa hubungan suami istri memang membutuhkan saling menjaga dan perasaan, apalagi jika terpisah dengan jarak.
Menjaga perasaan suami istri dari pihak ketiga, merupakan sesuatu yang patut dilakukan.
Sebab, hubungan yang sehat adalah hubungan yang terlepas dari pandangan pihak ketiga dalam rumah tangga. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Fakta Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh Hingga FPI Aceh Siap Menerima HRS
Baca juga: BERITA POPULER – Kapolda Beri Ultimatum, Wanita BAB di Dalam Bus, Reza Laskar FPI Menyusul Sang Ayah
Baca juga: BERITA POPULER – Pemilik Warung Menangis Didatangi Kapolda, Salon Angle Disegel Hingga Divonis Mati