Baca tanpa iklan
"Jadwal itu kita atur sedemikian rupa supaya masyarakat, mahasiswa dan pegawai Pemkab yang ingin ke Kota Jantho, sudah tahu waktu keberangkatan Bus Trans Jantho itu," kata Bupati Mawardi Ali.
Baca juga: Sri Mulyani Puji Kinerja Bank Syariah di Tengah Pandemi, Tumbuh Lebih Tinggi dari Bank Konvensional
Pengoperasian dua unit bus Trans Jantho itu, sangat membantu mahasiswa dan masyarakat yang ingin pergi ke kampusnya yang ada di Jantho, seperti ISBI, Psantren Fauzul Kabir dan lainnya.
Bupati Aceh Besar mengatakan, pengoperasian Bus Trans Jantho untuk memaksimalkan pelayanan Pemerintah Aceh Besar kepada masyarakat untuk tiga hal.
Pertama memudahkan masyarakat dan pegawai untuk pergi ke Ibukota Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, di Janto, untuk urusan administrasi pemerintahan.
Baca juga: Cinta Sejati Dibalik 44 Hari Jadi Istri, Akhirnya Pengantin Wanita Meninggal Dunia
Kedua memudahkan santri dan mahasiswa yang bersekolah di Psantren Fauzul Kabir dan ISBI.
Dan ketiga, dengan kehadiran Bus Trans Jantho, transportasi ke kota Jantho semakin mudah dijangkau.
Ini akan membuat Kota Jantho makin disenangi, tidak hanya sebagai ibukota Pemerintah Aceh Besar dan pendidikan.
“Tapi juga sebagai kota wisata, reakreasi yang sejuk, aman dan nyaman serta lainnya, yang menyenangkan, karena kemudahan transportasi Trans Janthonya gratis, tanpa dipungut bayaran,” pungkas Mawardi Ali.(*)
Baca juga: VIRAL Penghulu Cek Cincin Nikah Pakai Kaca Pembesar, Disebut Banyak Kejadian Cincin Emas Palsu