Video

VIDEO Anak Perempuan Dibully, Dijambak dan Tak Diberi Ampun sampai Nangis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video yang menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap seorang anak perempuan.

Gadis yang mengenakan celana panjang berwarna merah muda tersebut diduga dibully oleh beberapa orang anak perempuan lainnya, hingga dibuat menangis.

Video aksi bullying terhadap anak perempuan yang kini beredar luas di media sosial tersebut terlihat diunggah salah satunya oleh akun Instagram @cetul22, Rabu (30/12/2020).

Seperti terlihat dalam video, beberapa orang anak perempuan yang ada di lokasi kejadian terdengar mengeluarkan kata-kata mengejek gadis yang menjadi sasaran mereka.

Namun si anak perempuan tersebut tak memberikan perlawanan.

Ia hanya terlihat terduduk di atas tanah sambil menangis tersedu-sedu, dan mengeluh dengan mengeluarkan kata-kata pusing.

Akan tetapi, keluhannya itu tak digubris oleh rekan-rekannya.

Bahkan, salah satu diantara mereka ada yang sampai melakukan kekerasan fisik, dengan menarik rambut si anak perempuan tersebut hingga ia tertidur di atas tanah.

Meski demikian, si gadis malang itu tetap tidak melakukan perlawanan, selain hanya terus menangis.

Dalam keterangan video disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pemintalan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (30/12/2020) telah membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Cilacap.

"Betul sekali, kami sudah mengecek TKP, dan dipastikan memang kejadiannya di wilayah Cilacap, di daerah Pemintalan, Kota Cilacap," kata Rifeld dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Rifeld mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan.

Seluruh perempuan yang terlihat dalam video tersebut telah dimintai keterangan.

Mirisnya, anak-anak perempuan yang terlibat dalam video itu semuanya masih di bawah umur.

"Semua pihak yang terkait video itu semuanya di bawah umur, masih anak-anak," ungkap Rifeld.

Sejauh ini, Rifeld belum memastikan berapa orang jumlah terduga pelaku dalam aksi perundungan tersebut.

Disamping itu, warganet yang menyaksikan tayangan video tersebut menyanyangkan aksi bullying yang masih saja terus terjadi.

Respon warganet yang geram melihat perilaku anak-anak perempuan itu pun beragam.

Mulai dari menduga motif di balik pembulian hingga penyebab perilaku anak yang gemar melakukan bullying.(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: VIDEO Tiba di Pelabuhan Penyeberangan, Bupati Aceh Singkil Peusijuk Kapal Aceh Hebat 3

Baca juga: Dulu Terlahir dengan Kulit Keriput Bak Kakek-kakek, Bayi Ini Kini Tumbuh Dewasa dan Berubah Tampan

Berita Terkini