Banjir Langsa

Wakil Wali Kota Langsa: Kerugian yang Ditimbulkan Ekses Banjir Masih dalam Pendataan

Penulis: Zubir
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Langsa, H Marzuki Hamid, saat menyerahkan bantuan masa panik kepada Keuchik Gampong Paya Bujok Seuleumak, Syafi'i, di posko dapur umum korban banjir.

Kadis Sosial Kota Langsa, Armia SP, menyebutkan, gampong dan jumlah kepaka keluarga (KK) yang terkena dampak banjir meliputi Gampong Paya Bujok Seuleumak sebanyak 955 KK dengan 4.520 jiwa, Gampong Karang Anyar sebanyak 125 KK dengan 475 jiwa,

Lalu, Gampong Alue Dua sebanyak 25 KK dengan 97 jiwa, Gampong Birem Puntong 200 KK dengan 870 jiwa, Gampong Lhokbanie 50 KK dengan 175 Jiwa, sehingga total 1.510 KK dengan jumlah 6.772 Jiwa.

Baca juga: Palsukan Bukti Pembayaran Handphone, Polisi Ringkus Spesialis Penipu Online

Bantuan sembako masa panik disalurkan Pemko Langsa melalui Dinsos setempat meliputi, beras  580,6 kg, mie instan 870 kotak, kecap 744 botol, saus sambal 504 botol, minyak goreng 96 liter, roti biskuit 264 pack, sarden 870 kaleng, air mineral 23 dus.

Seperti dilaporkan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Langsa dam sekitarnya, sejak Sabtu (2/1/2021) pukul 03.00 WIB hingga pagi ini, mengakibatkan sejumah kawasan permukiman warga di Kecamatan Langsa Baro juga mengalami banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, kepada Serambinews.com, menyebutkan, memasuki siang ini air yang sempat menggenangi seumlah titik kawasan permukiman warga secara umum mulai surut.

Menurutnya, selain kawasan Perumnas Gampong PB Seleumak, air dari saluran induk daerah tersebut juga meluap ke kawasan perumahan di sekitar RTH Hutan Kota.

Lalu, air dari saluran induk pembuangan dari kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN I Langsa, juga meluap di daerah Gampong Lengkong, Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro.

Kemudian air juga swmpat menggengangi komplek perumahan di BTN Seuriget Gampong Serambi Indah dan sekitarnya, Gampong Matang Seumimeng, Kecamatan Langsa Barat, dan sejumlah gampong lainnya.

Baca juga: Banyak Pertandingan Ditunda Akibat Kasus Covid-19 Meningkat, Liga Inggris Tetap dilanjutkan

"Semua petugas BPBD Kota Langsa kini masih berada di lapangan memantau keadaan air di permukiman warga. Namun secara umum, memasuki pukul 09.00 WIB ini air mulai surut," ujar Pak Kep.

Menurut Pak Kep, banjir yang mulai surut memasuki siang hari ini dilaporkan tidak sampai adanya warga yang mengungsi, karena genangan air cepat surut dan ketinggian air dari 30-50 cm.

"Laporan sementara tidak ada warga yang mengungsi karena luapan air hujan ini cepat surut. Namun demikian, warga diminta tetap waspada jika adanya hujan lebat susulan," paparnya.

Diberitakan, luapan air di kawasan Perumnas Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, memasuki pukul 09.30 WIB mulai surut.

Hingga memasuki pukul 10.00 siang hujan masih terjadi di daerah ini, tapi intensitas hujan sudah rendah (gerimis).

Warga setempat, Henki, yang kembali dihubungi Serambinews.com, menyebutkan, kini luapa air di permukiman dari saluran induk di daerahnya itu memasuki pukul 09.00 WIB mulai surut.

Baca juga: Gading Marten Buka Suara saat Pergoki Pasangannya Selingkuh, Roy Marten : Dia Terlalu Baik

Bahkan air yang sempat menggenangi badan jalan kawasan rumah warga di Perumnas  Gampong Paya Bujok Seleumak tersebut sudah mulai mengering.

Halaman
123

Berita Terkini