SERAMBINEWS.COM - Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam penggunaan power strip atau disebut juga soket ekstensi.
Sudah menjadi sebuah kebutuhan dan kepentingan, hampir seluruh kegiatan dalam kehidupan masyarakat dijalankan dengan menggunakan energi listrik.
Baik untuk urusan pekerjaan hingga kebutuhan rumah tangga, semuanya bergantungan dengan listrik.
Termasuk sejumlah peralatan canggih yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan, juga membutuhkan listrik untuk bisa berfungsi.
Sehingga tak jarang, soket ekstensi menjadi andalan untuk mengubah satu steker menjadi enam atau lebih untuk meningkatkan kemampuan sistem kelistrikan.
Hal itu sering ditemukan di rumah-rumah jika keberadaan stop kontak terbatas.
Akan tetapi, dalam penggunaannya, ada beberapa aturan yang mungkin sering kita abaikan terkait penggunaan soket ekstensi.
Melansir dari Readers's Digest, berikut adalah 9 hal yang tidak boleh dan jangan pernah dilakukan dengan soket ekstensi.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik
Baca juga: Ringankan Biaya Listrik Masyarakat, PLN Jalankan Perpanjangan Stimulus Covid-19 Hingga Maret 2021
Baca juga: Mulai Kamis Nanti, Gratis Tagihan Listrik dan Diskon dari PLN Bisa Diakses Lagi, Ini Cara-caranya
1. Menghubungkan soket ekstensi ke soket ekstensi lainnya
Jika soket ekstensi tidak menjangkau cukup jauh atau memerlukan beberapa steker tambahan, kita mungkin tergoda untuk merangkai beberapa setrip, mengikatnya dengan menyambungkannya ke kabel lainnya.
Tapi perlu diingat, apapun itu jangan pernah melakukan hal ini.
Tidak hanya melanggar setengah lusin peraturan OSHA dalam pengaturan profesional, tetapi juga dapat menyebabkan satu atau lebih strip gagal atau bahkan terbakar.
2. Menggunakan soket ekstensi dalam ruangan untuk luar ruangan
Perhatikan jenis soket ekstensi yang digunakan.
Jangan pernah menggunakan soket ekstensi yang dirancang untuk penggunaan dalam ruangan dibawa ke luar ruangan.
Sebab kabel ini tidak dirancang tahan terhadap cuaca dan air.
Kecuali jika kemasan pada strip secara khusus menyatakan cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Baca juga: Subsidi Listrik PLN Berlaku Mulai 7 Januari 2021, Klaim Melalui www.pln.co.id dan WA
Baca juga: HORE! Token Listrik Gratis dari PLN Diperpanjang hingga Maret 2021, Ini Jadwal dan Cara Klaimnya
3. Membebani soket ekstensi secara berlebihan
Setiap soket ekstensi memiliki kapasitas beban, yang berarti hanya dapat memindahkan begitu banyak daya melalui sirkuitnya pada waktu tertentu.
Membebani strip secara berlebihan dapat menimbulkan bahaya kebakaran, melelehkan plastik dan merusak rumah atau tempat usaha serta peralatan di sekitarnya.
Jika khawatir akan kelebihan beban pada soket ekstensi, luangkan waktu untuk menentukan persyaratan arus listrik dari segala sesuatu yang dihubungkan.
Kita bisa mulai dengan mencari tahu berapa banyak listrik yang digunakan setiap benda di rumah.
4. Meletakkan soket ekstensi di bawah karpet
Saat listrik bergerak, elektron dapat menghasilkan panas.
Biasanya hal ini tidak menjadi masalah, lain halnya jika meletakkan soket ekstensi di bawah permadani atau di ruang yang tertutup rapat.
Perlakuan ini dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
Meletakkan soket listrik di bawah karpet atau permadani juga bisa membuat kita tidak sadar hingga tidak sengaja menginjaknya.
Selain dapat merusak, tidak sengaja menginjak soket ekstensi atau kabel daya dapat menimbulkan sengatan listrik dan atau bahaya kebakaran.
Baca juga: 4 Cara Hemat Listrik di Rumah, Pakai yang Prabayar Hingga Cabut Stop Kontak tak Digunakan
Baca juga: Masukkan Paku ke Stop Kontak, Anak 17 Bulan Tewas Kesetrum
5. Menghubungkan peralatan kecantikan ke soket ekstensi
Jangan pernah menghubungkan peralatan kecantikan ke soket ekstensi.
Hair dryer, catok rambut serta alat kecantikan lainnya menghasilkan panas.
Untuk menghasilkan panas, alat-alat kecantikan ini menarik sedikit arus listrik.
Oleh karena strip daya tidak dirancang untuk menghasilkan ampere tinggi yang konsisten seperti itu, maka alat kecantikan ini harus dicolokkan ke stopkontak yang dilindungi Pemutus Sirkuit Ground-Fault (GFCI).
6. Menggunakan soket ekstensi yang rusak
Mungkin kita sudah mengetahui salah satu soket rusak atau tidak bisa lagi mengalirkan listrik.
Tapi ada kalanya kita tetap memaksa menggunakan soket ekstensi yang sudah rusak itu, dengan menghubungkan peralatan ke lubang lain yang masih berfungsi.
Tapi jangan berpikir untuk melakukannya.
Jika satu soket terbakar, kemungkinan besar ada kerusakan internal di dalam soket ekstensi.
Hal ini tentu berbahaya karena bisa menimbulkan kebakaran.
7. Membuat soket ekstensi basah
Meski sudah banyak yang tahu, hal ini masih sering diabaikan.
Sebagaimana diketahui, listrik dan air tidak boleh bertemu.
Jangan sampai soket ekstensi basah jika tidak ingin membahayakan diri saat menghubungkan sesuatu ke soket tersebut.
8. Memasang pompa bah
Jauhkan soket ekstensi dari area yang berpotensi basah, seperti di kamar mandi atau ruang bawah tanah.
Jangan menghubungkan pompa bah ke soket ekstensi untuk menghindari bahaya.
Lebih baik menggunakan outlet GFCI yang berada jauh di atas permukaan lantai untuk pencegahan jika pompa bah rusak dan terjadi banjir.
9. Jangan tinggalkan di dekat anak-anak
Ini adalah hal yang perlu diperhatikan dan butuh pengawasan yang lebih terhadap anak-anak.
Ajari anak-anak untuk menjauh dari stopkontak.
Pasang steker stopkontak di semua stopkontak dan jangan tinggalkan soket ekstensi di tempat-tempat di mana anak-anak biasanya sering bermain.
Ciptakan lingkungan yang aman dan periksa rumah untuk menghindari potensi bahaya dari kesalahan listrik. (Serambinews.com/Yeni Hardika)