SERAMBINEWS.COM – Seorang wanita terkejut setelah mengetahui kondisi tentang kesehatan suaminya.
Ia tak bisa menerima kondisi medis suaminya dan mengugurkan kandungan.
Lantas, wanita itu kemudian mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan setempat.
Pada Senin (4/1/2020), Pengadilan Distrik Manchang, Kota Shanghai, China, mengabulkan perceraian pasangan tersebut.
Diketahui, wanita bermarga Li mengajukan perceraian karena sang suami, Jiang mengidap HIV/AIDS.
Namun Jiang dengan sengaja menyembunyikan persoalan kesehatannya hingga pernikahan tiba.
Kebohongan tentang kondisi kesehatan Jiang terbongkar setelah keduanya resmi menikah.
Pria itu mengaku kepada istrinya kalau dirinya menderita HIV/AIDS.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tangan Perawat RSUTP Abdya Putus Kena Pisau Pemotong Rumput yang Lepas
Baca juga: Berulang Kali Diselingkuhi dan Diceraikan Gisel Tapi Pilih Diam, Roy Marten Sayangkan Sifat Gading
Baca juga: Gara-gara Pindah Partai, Anggota Parlemen India Mengancam Menceraikan Istrinya
Li sangat terkejut dan memutuskan untuk segera bercerai dengan suaminya.
Menurut penuturan LI di pengadilan, ia tidak bisa menerima kalau dirinya tertular HIV/AIDS dari pasangannya, meski hasil diagosis dokter tidak menunjukkan positif HIV/AIDS.
Meski Li tidak tertular pandemi HIV/AIDS dari suaminya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan aborsi.
Perceraian antara Li dan Jiang adalah perselisihan pernikahan pertama yang diselesaikan berdasarkan KUHPerdata China baru yang berlaku efektif 1 Januari 2021.
Kasus perselisihan ini tidak menggunakan UU Perkawinan sebelumnya.
KUHPerdata menyatakan bahwa warga negara harus 'dengan jujur memberi tahu' orang terdekat mereka jika mereka memiliki 'penyakit berat' sebelum mendaftar untuk menikah.
Sebagai perbandingan, UU Perkawinan China sebelumnya tidak memasukkan AIDS ke dalam daftar penyakit yang bisa berujung pada pembatalan nikah.
Baca juga: Wanita Ini Ceraikan Suami Kedua Karena Mandul, Kini Hamil Besar Usai Nikahi Anak Tiri dari Suaminya
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Akibat Maraknya Game Online Higgs Domino, Terjadi Jual Beli Chip Hingga Perceraian
Melansir dari Eva.vn, Selasa (5/1/2021), menurut informasi dari pengadilan, Li dan mantan suaminya Jiang awalnya diperkenalkan oleh seorang teman mereka.
Setelah beberapa waktu berpacaran, mereka menemukan butir-butir cinta yang tumbuh diantara keduanya.
Sehingga mereka memutuskan untuk tinggal bersama.
Pada Juni 2020, Li mengetahui bahwa dirinya hamil, jadi keduanya segera menikah dengan pernikahan yang sederhana.
Tetapi tidak lama setelah pernikahan, Jiang secara tidak terduga mengaku kepada istrinya bahwa dia telah menderita AIDS selama bertahun-tahun dan menjalani pengobatan jangka panjang.
Jiang juga menegaskan kepada istrinya bahwa dia dan bayi di dalam rahimnya hampir tidak mungkin tertular virus karena dia selalu minum obat.
Namun, Li masih tidak bisa menerima kebenaran yang mengejutkan ini.
Baca juga: Belum Bercerai dengan Suami, Wanita Ini Malah Nekat Menikah Lagi, Kini Berbulan Madu di Sel Tahanan
Li berkata bahwa hubungannya dengan Jiang sangat baik, tetapi setelah banyak pertimbangan, Li memutuskan untuk melakukan aborsi.
Kemudian, dia juga mengajukan gugatan cerai karena dia tidak ingin tinggal dengan Jiang lagi.
Menurut KUHPerdata yang baru disahkan, pengadilan menyetujui perceraian ini.
Di jejaring sosial Weibo China, banyak netizen yang membahas cerita ini.
Baca juga: Viral Vespa Gembel Modifikasi Lebarnya Separuh Jalan, Warganet Geram Melihatnya
Kebanyakan orang setuju dengan keputusan pengadilan, mengkritik dan mengutuk Jiang karena menyembunyikan kondisi medisnya.
Beberapa netizen bahkan menyarankan agar pria itu dipenjara, atas tindakannya.
Kode Sipil China (seperti Omnibus law) adalah paket legislatif yang luas, yang mencakup 1.260 pasal dalam tujuh bagian, mulai dari hak pribadi hingga pernikahan dan urusan keluarga, menurut artikel berita milik pemerintah The Global Times.
Baca juga: Wanita Ini Gugat Cerai Saat Bulan Madu, Ternyata Suami yang Dinikahinya Hanya Menjadi Beban Hidup
Baca juga: Viral, Kisah Anak Perempuan Ini Berhasil Bikin Ayah dan Pelakor Cerai: Aku Udah Lega Sekarang
Salah satu klausulnya yang paling kontroversial mengharuskan semua pasangan yang bercerai untuk berada dalam ‘periode tenang' 30 hari sebelum mereka secara resmi berpisah.
Aturan ketat tersebut yang berlaku pada 1 Januari 2021, membuat biro pernikahan dibanjiri oleh pasangan yang ingin menyelesaikan perceraian mereka bulan Desember 2020. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Duka untuk Perawat RSUTP Meninggal Putus Tangan, Staf Rumah Sakit Pasang Pitam Hitam di Lengan
Baca juga: KRONOLOGI Chacha Sherly Alami Kecelakaan Maut hingga Meninggal Dunia, Libatkan 7 Kendaraan
Baca juga: Kasus Perawat Putus Tangan Masih Misterius, Polisi Olah Tempat Kejadian Perkara