Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar tentang pencopotan dan pergantian sejumlah pejabat tinggi Aceh yang beredar sejak Senin (4/1/2021) malam, akhirnya terjawab.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM yang dihubungi Serambinews.com pagi ini, mengonfimasikan adanya rotasi dan mutasi pejabat teras di lingkup Pemerintah Aceh.
Iswanto menyebutkan, ada tujuh pejabat eselon II di jajaran Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) yang diganti.
Sebagai pengganti, gubernur telah menunjuk 7 pejabat lain sebagai pelaksana tugas (Plt).
Muhammad Iswanto dalam rilisnya menyebutkan pergantian tujuh pejabat tersebu merupakan hal lumrah dalam manajemen pengelolaan sumberdaya manusia di lingkungan organisasi Pemerintah Aceh.
"Dipastikan proses mutasi ini dilaksanakan setelah melalui pertimbangan yang cukup matang dalam upaya penyesuaian dengan kebutuhan organisasi dan juga sudah melalui proses administrasi dan penilaian kerja," ujar Iswanto.
Iswanto menjelaskan, beberapa alasan rotasi ini, misalnya faktor kesehatan.
“Sebagaimana diketahui Kepala Arpus Dr Roeslan Abdul Gani sejak setahun terakhir mengalami penurunan kesehatan,” tulis Iswanto.
Sementara beberapa pejabat yang berlatar belakang tenaga pendidik dikembalikan ke kampus untuk melanjutkan karir di dunia pendidikan.
Baca juga: Kadis Koperasi dan UMKM Aceh, Dr Wildan M.Pd Pamit, Saya Kembali ke Kampus
Baca juga: Dicopot dari Jabatan Direktur RSUZA Banda Aceh, Begini Kata Azharuddin
Iswanto juga menegaskan, pergantian pejabat di dalam pemerintahan merupakan suatu hal yang lumrah.
Karena itu, ia memastikan tidak ada keganjilan dalam pergantian tersebut, melainkan sesuatu hal yang biasa dan lumrah adanya.
Selaku pimpinan pemerintah Aceh, lanjut Iswanto, gubernur tentu punya penilaian-penilaian atas kinerja dari pejabat di SKPA.
Di samping itu, pergantian kadang juga dilakukan sebagai bagian dari penyegaran dan pengembangan karir dari para pegawai negeri.
Baca juga: Tujuh Pejabat di Jajaran Pemerintah Aceh Diganti
Berikut ini daftar 7 pejabat yang diganti dan telah ditujuk pelaksana tugas (Plt).