Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Uswatul Khairi SPd baru berusia 25 tahun, merupakan salah seorang guru yang baru bertugas di MTsN 5 Bireuen bidang studi bahasa Indonesia diangkat sebagai PNS 100 persen tahun 2019 lalu, walaupun masih baru sebagai seorang pendidik sudah mulai menunjukkan kreativiatas dan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Buktinya, dalam upacara HAB ke 75 jajaran Kankemenag Bireuen ia dipanggil naik ke panggung mendapatkan hadiah dari Kankemenag Bireuen karena meraih juara satu lomba video pembelajaran tingkat MTs yang diselenggarakan Kankemenag Bireuen.
Uswatul Khairi anak ketiga dari pasangan Zulkifli Abdullah SPd, salah seorang guru di MAN 1 Peusangan dan Khaidar SP pegawai di Pemkab Bireuen lahir 24 Maret 1995 lalu kepada Serambinews.com usai menerima piala dan hadiah mengatakan, ikut lomba video diawali dari pengumuman Kankemenag Bireuen diberi kesempatan untuk kreatif.
“Saya juga ikut dengan merekam berbagai aktivitas belajar di MTsN 5 Bireuen dan saya tidak menduga meraih juara pertama tingkat MTsN,” ujarnya.
Uswatul Khairi mengaku dalam rentang waktu dua bulan terakhir mendapat dua hadiah besar yang diberikan oleh Allah SWT, hadiah pertama berhasil menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Syiah Kuala dengan pemerolehan IPK 3,86 pada Desember 2019, kemudian dapat hadiah lagi sebagai juara satu video pembelajaran di lingkungan Kankemenag Bireuen.
Guru yang bersuamikan Rabiulluddin SPd sudah memiliki satu momongan bernama Azzam Arrabi menambahkan, video pembelajaran yang dibuat berjudul
“Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Struktur Teks Pidato Persuasif dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan menggunakan Metode Random Text”,” ujarnya.
Kemenangan yang diraih katanya berkat dukungan penuh suaminya yang mendampingi merekam saat ia mengajar serta mengedit video tersebut untuk mengikuti lomba tersebut. Selain dukungan suami, juga doa orang tua, dukungan kepala madrasah MTsN 5 Bireuen,Drs M Yusuf MPd, seluruh dewan guru MTsN 5 Bireuen dan seluruh siswa MTsN 5 Bireuen.
Ia berharap, keberhasilan tersebut menjadi pijakan awal bagi dirinya untuk terus berinovasi dan kreatif dalam melaksanakan tugas mengajar dan ingin menjadi seorang guru yang profesional serta berprestasi.(*)
Baca juga: Jajaran Kankemenag Bireuen, Siswa dan Guru Madrasah Diwajibkan Pakai Masker
Baca juga: 26 ASN Kemenag Aceh Timur Peroleh Penghargaan dari Presiden Jokowi
Baca juga: Fakta Baru Gadis 20 Tahun Bunuh Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar, Buang Jasadnya di Kandang Ayam
Baca juga: Penjelasan Pihak Keluarga Terkait Saksi Kunci Kasus Edhy Prabowo Meninggal