Said Azman mengatakan pihaknya masih menunggu data jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di lembaga swasta, seperti klinik dan lainnya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nagan Raya hingga kini masih mendata semua tenaga kesehatan (nakes) di kabupaten itu yang akan divaksin Covid-19.
Tenaga kesehatan didata yang bertugas di lingkungan pemerintah dan swasta.
Kadis Kesehatan Nagan Raya, H Said Azman SH, didampingi Sekdiskes Arafik Karim, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (6/1/2021).
Said Azman mengatakan pihaknya masih menunggu data jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di lembaga swasta, seperti klinik dan lainnya.
"Untuk yang bekerja di lingkungan pemerintah sudah ada datanya," katanya.
Baca juga: Wanita Lansia New Orleans Disuntik Vaksin Covid-19, Serukan Warga Ikuti Jejaknya
Baca juga: Atasi Sakit Tenggorokan, Ini 6 Bahan Alami Bantu Sembuhkan, Mudah Ditemui di Dapur!
Baca juga: 10 Tips Kesehatan untuk Mencegah Diabetes, Mulai Tidur Cukup dan Hindari Stres
Dikatakan, setelah semua data tenaga kesehatan masuk ke Dinkes baru akan direkap serta dipastikan, sehingga tidak tertera nama ganda.
Artinya ada beberapa tenaga kesehatan selain bekerja di lembaga pemerintah juga di swasta.
Arafik mengakui, kapan akan mulai divaksin sejauh ini belum ada jadwal dan menunggu petunjuk Dinkes Aceh dan pusat, namun pihak dinas hanya baru sebatas mendata.
"Kami hanya menjalankan sesuai petunjuk," katanya.
Untuk jumlah masyarakat yang masuk dalam data untuk vaksin, kata Arafik, sebanyak 130 ribu orang yang tersebar di semua desa.
"Terhadap kapan akan mulai vaksin sejauh ini belum tahu. Kami masih menunggu perkembangan dari Dinkes Aceh dan pusat," jelasnya.
Vaksin jenis Sinovac yang sudah tiba di Banda Aceh, Selasa (5/1/2021), kata Arafik sejauh ini belum dikirim ke Nagan Raya. Vaksin ini masih di Dinkes Aceh.