Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Putra Kebudayaan Nusantara Aceh Andika Pratama berhasil meraih juara pada katagori Best Advokasi pada ajang pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Nusantara tingkat nasional yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/1/2021) malam.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, panitia telah menetapkan 30 finalis yang berasal dari 18 provinsi pada ajang pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Nusantara.
Khusus Aceh, finalisnya adalah, untuk Putra, Andika Pratama asal Kota Lhokseumawe dan Putrinya, Kartina Dahari asal Bener Meriah.
Sehingga para finalis mengikuti tahapan karantina hingga final selama dua hari, 12-13 Januari 2021 di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Untuk putra asal Aceh, yakni Andika Pratama mendapatkan juara di katagori Best Advokasi," ujar Penyelenggara, Rahmad, yang juga selaku CEO Yayasan Putra-Putri Kebudayaan Aceh,
Berikut profil kengkap Andika:
Biodata Pribadi
Nama : Andika Pratama
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Lhokseumawe,16-April-2003
Tinggi Badan : 171 cm
Alamat Asal : Jalan iskandar Muda Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe
Alamat Tinggal : Asrama II Korem 011 Lilawangsa
Status : pelajaran
Agama : Islam
Pendidikan Formal
2018-sampai sekarang : SMAN 1 Lhokseumawe
2015-2018 : SMP N 1 Lhokseumawe
2009-2015 : SD N 7 Lhokseumawe
Pengalaman Organisasi
Drumband
Sanggar Seni Tari
Kemampuan/Keahlian
Mampu berkomunikasi dengan baik
Mampu Bahasa Daerah
Mampu/mudah beradaptasi
Mampu Publik Speaking
Prestasi
Putera kebudayaan Lhokseumawe 2020
Putera Kebudayaan Aceh Persahabatan 2020
Putra Kebudayaan Nusantara Aceh 2020
Ketrampilan
Tarian Saman (Tarian Aceh)
Fashion Week.(*)
Baca juga: Viral Kuda Delman Terkapar Kelelahan, Kuda Dicambuk dan Dipaksa Berdiri
Baca juga: VIDEO Ular Piton Raksasa Lahap Kambing Bunting di Aceh Singkil, tak Melawan saat Ditangkap Warga
Baca juga: Kabid Operasional Dinas Pengairan Aceh Tersangka Korupsi Proyek Irigasi Manggeng
Baca juga: Jaksa Tahan Tiga Pejabat Aceh Singkil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rumah tidak Layak Huni