Baca tanpa iklan
Dana APBN ini membangun infra struktur mendukung program menurunkan angka kumuh di wilayah tersebut.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sedikitnya ada tiga program Kotaku dibangun di Kota Sigli yang diresmikan, Kamis (14/1/2021).
Peresmian kegiatan (Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat Peningkatan penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (BPM PPMK) dilakukan oleh Bupati Pidie diwakili Asisten II Setdakab Pidie, Buchari AP MSi di Gampong Blang Paseh, Sigli.
Tiga gampong mendapat kucuran dana Kotaku adalah Blang Paseh, Kramat Dalam dan Pasi Rawa.
Dana APBN ini membangun infra struktur mendukung program menurunkan angka kumuh di wilayah tersebut.
Di Gampong Blang Paseh dibangun sarana jalan rabbat beton menuju ke lancang garam. Selain itu juga membantu bahan bakar usaha garam.
"Panjang jalan rabbat beton adalah sepanjang 500 meter," kata M Adi Iswandi, SSos Koordinator Kotaku Kabupaten Pidie, Kamis (14/1/2021).
Selanjutnya di Gampong Kramat Dalam dibantu gerai aneka olahan kue., lalu membuat drainase sepanjang 98 meter dan juga membuat jalan sepanjang 262, 2 meter
Baca juga: Ini Penampakan Ular Piton Raksasa Pemakan Kambing Warga Aceh Singkil
Baca juga: RSUD Nagan Raya Adakan Simulasi Suntik Vaksin Corona, Ini Usia dan Kriteria yang Bisa Disuntik
Baca juga: Pendam IM Adakan Syukuran HUT ke-70 Penerangan TNI AD Bersama Insan Pers
Sedangkan di Gampong Pasi Rawadibangun rumah anyaman sukee (Rumah produksi membuat tikar).
"Selama ini pengrajin tikar tersebar sehingga dengan adanya rumah itu menjadi lokasi dan pusat pemasaran tikar pandan bagi mereka," jelas M Adi Iswandi, SSos Koordinator Kotaku Kabupaten Pidie.
Sementara itu, Bupati Pidie, Roni Ahmad yang diwakilkan Asisten II Setdakab Pidie, Buchari AP MSi dalam sambutannya mengatakan, alokasi dana Kotaku di Kota Sigli berjumlah Rp 3 Miliar.
Jumlah dana itu untuk sasaran gampong yakni Kramat Dalam, Blang Paseh dan Pasi Rawa.
Penanganan permukiman kumuh di Kota ini menjadi strategis karena berkaitan langsung dengan bagian kota seperti kawasan pusat kota yang memiliki nilai strategis perkotaan. (*)