Kajian Islam

Jika tak Bisa, Buya Yahya Sebut Saat Qunut Shalat Subuh juga Bisa Ucap Doa Lain, Ini Arti Doa Qunut

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya

Sementara dalam mazhab lainnya, membaca doa qunut tidak disunnahkan, seperti misalnya mazham Imam Abu Hanifah.

"Jadi kalau ada orang tidak qunut mengikuti taqliq imam Abu Hanifah adalah benar.

Tapi kalau ada orang tidak qunut lalu menyalahkan mazhab imam Syafi'i dia telah salah," tutur Buya Yahya, dikutip dari video berjudul Jika Tidak Hafal Doa Qunut | Buya Yahya Menjawab.

Baca juga: Menghabisi Kucing Karena Suka Menganggu Apakah Berdosa ? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Bangun Tidur Kesiangan, Bagaimana Hukum Shalat Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Doa Qunut Sholat Subuh, Qunut Witir, serta Qunut Nazilah, Terhindar Musibah dan Memohon Ampunan

Bagi yang mengikut mazhab Imam Syafi'i namun tidak bisa menghafal doa qunut, Buya Yahya menyarankan agar tetap tidak meninggalkannya.

Meninggalkan ibadah sunnah ini berarti melewatkan keutamaan dari membaca doa qunut.

Agar tidak melewatkan keutamannya, lanjut Buya, bisa diganti dengan membaca doa apa saja.

"Barangkali karena Anda takut diketawai tidak hafal, jangan keras-keras deh. Baca aja Rabbana Atina fid dunya hasanah," ungkapnya.

"Jadi Anda tetap berdiri untuk qunut," sambungnya.

Lebih lanjut, Buya menyampaikan bahwa berpegang teguh pada mazhab yang dianut itu penting.

Sehingga seseorang agar bisa istiqamah dan mudah terombang-ambing.

Oleh sebab itu, sambungnya, lebih baik tetap berdiri dan membaca doa apapun untuk mengambil keutamaan qunut.

"Bahkan kalau jadi imam pun jika dia tidak hafal qunut, hafalnya rabbana atina fid dunya hasanah, ya sah-sah saj kok," terang Buya Yahya.

"Jamaah ga usah protes karena tau imamnya ga hafal. Tapi mendapatkan pahalanya sama," sambungnya.

Sebaliknya, jika seandainya imam shalat jamaah yang diikuti tidak membaca doa qunut, bagi makmum yang bermazhab syafi'i sebaiknya tetap tidak melewatkannya.

Agar tidak ketinggalan, doa qunut yang dibaca adalah ringkas atau pendek, yang diperkirakan sanggup mengejar gerakan sang imam.

Baca juga: Doa Qunut, Dibaca Dalam Sholat Fardhu Subuh juga Bisa di Sholat Lain, Simak Tata Cara dan Bacaannya

"Dan ini tidak dianggap mukhalafah, melanggar. Karena apa ? Anda tidak membuat kerjaan yang baru," jelas Buya Yahya.

"Kesunahan tetap dapat, dan Anda tidak berbeda, tidak melanggar kepada sang imam," lanjutnya. 

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini