Berita Bener Meriah

Plt Kadis Sosial Aceh Tinjau Lokasi Longsor Bener Meriah, Terjebak di Kampung Tembolon

Penulis: Nasir Nurdin
Editor: Nasir Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kadis Sosial Aceh, Devi Riansyah bersama rombongan berbincang dengan Kadis Sosial Bener Meriah, Almanar dan Camat Syiah Utama, Mustaqim di lokasi longsor Kampung Tembolon, Senin (18/1/2021).

"Sesampai di Kampung Tembolon, rombongan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Kampung Wihni Durin karena badan jalan ditutupi lumpur dan potongan kayu."

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Almanar meninjau lokasi bencana di Kecamatan Syiah Utama.

Peninjauan tersebut dilakukan Devi Riansyah seusai menyerahkan bantuan Pemerintah Aceh kepada Bupati Bener Meriah, Tgk Syarkawi, Senin (18/1/2021).  

Sesampai di lokasi longsor, Kampung Tembolon rombongan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Wihni Durin karena jalan sudah ditutupi lumpur dan bongkahan kayu sepanjang lebih kurang 150 meter.

Baca juga: VIDEO Viral KTP Pria Punya Tanda Tangan Mirip Lambang Desa Konoha

Kondisi itu terjadi akibat hujan deras disertai longsor pada Minggu (17/1/2021) malam sekitar pukul 00.00 WIB.

Devi Riansyah mengatakan, sebenarnya dirinya bersama rombongan ingin berkunjung ke lokasi bencana di Kampung Wihni Durin, namun rencana tersebut dibatalkan karena akses jalan menuju ke sana tidak bisa dilalui.

“Kami sebenarnya ingin ke lokasi longsor yang kemarin, cuma sudah tidak bisa dilalui ke sana karena jalan ditutupi material longsor. Kita memang berharap ini bisa kita selesaikan tentunya melalui koordinasi dengan para pihak,” kata Devi Riansyah.

Baca juga: Kabur dari LPKS Lampineung Setahun Lalu, Tim Jaksa Tangkap Buronan Kasus Rudapaksa

Camat Syiah Utama, Mustaqim yang berada di lokasi longsor mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (17/1/2021) mengakibatkan longsor hingga menutupi badan jalan sepanjang 150 meter, sehingga tidak dapat lagi diakses oleh masyarakat Kecamatan Syiah Utama.

“Status jalan ini adalah milik provinsi dan merupakan jalan utama Kecamatan Syiah Utama. Di sana ada sekitar 700 kepala keluarga (KK) maka dengan terjadi longsor ini mereka tidak dapat lagi beraktivitas untuk turun ke kota,” katanya.

Baca juga: Dr M Gaussyah SH MH Terpilih Jadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Menurut Mustaqim, badan jalan yang ditutupi longsor sebenarnya bukan hanya di Kampung Tembolon saja, melainkan masih ada beberapa titik jalan yang longsor.

“Namun yang parah yang di Tembolon ini,” katanya.

Mustaqin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait di Pemkab Bener Meriah untuk meminta bantu dan memobilisasi alat berat agar jalan ini dapat kembali dilalui. (*)

Berita Terkini