Baca tanpa iklan
"Jebol Bendungan Seumanyam menimbulkan dampak banjir parah di awal tahun 2021," kata Keujruen Chik Padang Tiji, Apa Syin.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Bendungan Seumanyam di Gampong Jok Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, jebol, Rabu (20/1/2021) siang.
Jebolnya bendungan tersebut menyebakan banjir di Padang Tiji. Ini dikarenakan air buangan dari bendungan yang jebol itu memasuki Krueng Paloh sehingga melimpah ke permukiman di sepanjangnya.
"Jebol Bendungan Seumanyam menimbulkan dampak banjir parah di awal tahun 2021," kata Keujruen Chik Padang Tiji, Muhammad Nasir yang akrab disapa Apa Syin, kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Pemko Langsa Relokasi 9 KK di Bantaran DAS Gampong Teungoh ke Huntara, Rumah Mereka Nyaris Ambruk
Baca juga: Turun dari Mobil Menghindari Razia, Warga Sumut Ini Ternyata Bawa 2 Kg Sabu
Menurutnya, jebolnya Bendungan Seumanyam menyebabkan tanggul tak berfungsi lagi untuk menampung air hujan.
Bendungan itu harus cepat diperbaiki supaya petani tidak kesulitan untuk pengairan pada saat kemarau.
Banjir kedua di tahun 2021 sangat parah yang merendam ribuan hektare sawah. Fasilitas umum seperti jalan rusak, ratusan rumah terendam.
"Kami berharap pemerintah melakukan normalisasi Krueng Paloh dan Krueng Selasak. Normalisasi (pengerukan) harus dilakukan sepanjang 6 kilometer, karena sungai itu telah lama dangkal," kata Apa Syin. (*)