MEUREUDU - Komite Peralihan Aceh (KPA), Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW - PA) Pidie Jaya (Pijay) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Sabtu (23/1/2021) menyantuni sebanyak 2.643 anak yatim dari 222 gampong dalam delapan kecamatan.
Kegiatan itu dilakukan bertepatan dengan Haul ke 19 atas meninggalnya panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Abdullah Syafi’i.
Kegiatan haul tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPA PA, Kamaruddin Abubakar atau lebih kerap disapa Abu Razak, Bupati Pijay H Aiyub Abbas, Wakil Bupati Pijay H Said Mulyadi, Sekda Pijay, Ir Jailani Beuramat, mantan Ketua DPRK Pijay Armia Harun, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) serta ribuan warga daei berbagai gampong.
Hajatan acara santunan itu bertepatan dengan puncak Haul ke-19 atas meninggalnya panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Abdullah Syafi'ie yang dipusatkan di kompleks makam Gampong Blang Sukon, Kemukiman Cubo, Kecamatan Bandar Baru, Pijay.
Selain itu, pihak panitia pelaksana juga menyediakan kenduri massal dengan menyediakan 10.000 nasi bungkus bagi para tamu yang datang secara bergilir dengan mengedepankan ketertiban dan kenyamanan dari berbagai daerah terutama Pidie dan Pijay yang telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. Dalam hajatan agenda tahunan itu juga turut dilakukan doa bersama dan zikir yang diikutsertakan oleh ribuan santri dari 71 dayah dari delapan kecamatan.
"Peringatan mengenang atau peu ingat uroe syahid panglima ke 19 tahun 2021 ini lebih mengendepankan pada penerapan protokoler kesehatan (protkes) sehingga panitia pelaksana membagikan masker serta mengatur jaga jarak antara satu rombongan dengan rombongan lain demi menjaga serta menjauhi Covid-19," sebut ketua KPA, PA yang juga Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas bersama ketua panitia pelaksana Tgk Abubakar Muhammad.
Menurut Abuwa sapaan Aiyub Bin Abbas agenda Haul ke 19 Tgk Abdullah Syafi'ie ini sejak Kamis (22/1/2021) malam juga telah dilaksankan yasinan, doa bersama serta kenduri untuk mengambil keberkahan. "Pelaksanaan haul tahun ini lebih nyaman dan tentram," demikian Aiyub Bin Abbas. (c43)