Ternyata permintaan secara baik-baik ditolak oleh sang ibu dengan dugaan ada hasutan oleh beberapa adiknya.
Maryanah sebenarnya sudah memenuhi yang dipersyaratkan oleh Ramisah apabila ingin mendapatkan sebagian tanah tersebut.
Sayang, ketika syarat dipenuhi janji tak kunjung ditepati.
"Klien saya cuma ingin sebagian saja, tidak semua.
Karena tanah tersebut dibeli dari hasil kerja kerasnya selama bekerja di Malaysia," jelas Purwanti.
Dia menyebut di surat jual beli tercantum nama ibu dan bapak Maryanah tapi uang berasal dari kliennya saat bekerja sebagai TKW.
"Ini bukan waris ya.
Anak hanya meminta sedikit haknya atas apa yang sudah ia perjuangkan.
Karena tidak bisa lewat jalan damai, kami tempuh lewat jalur hukum," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ibu Digugat Anaknya di Kendal: Tidak Bisa Tenang, Banyak Pikiran dan Sering Sakit-sakitan,