Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, Aminullah Usman dan Zainal Arifin diminta percepat realisasi semua program kerja tahu 2021 yang telah dirancang.
Permintaan itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi dalam rapat kemitraan dan koordinasi program 2021 dengan Setda setempat di ruang Badan Anggaran DPRK Banda Aceh, Senin (25/1/2020).
Musriadi menyatakan, kerja organisasi perangkat daerah (OPD) harus menjadi indikator utama dalam mengeksekusi program-program tersebut.
"Jika (program) OPD-nya tidak lari jauh maka tidak akan ketinggalan dalam mengeksekusi program Wali Kota," kata Musriadi.
Politikus PAN ini menyampaikan, pihaknya terus menindaklanjuti seluruh program yang dilaksanakan oleh eksekutif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Tak Banding, Catherine Wilson Terima Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Februari Bisa Pulang
Baca juga: Kabur Usai Aniaya Polisi, Pemuda Meurah Mulia Aceh Utara Diringkus di Lampulo Saat Pulang Melaut
Baca juga: Adit Jayusman Ungkap Kelebihan Ayu Ting Ting di Matanya yang Bikin Ia Jatuh Hati
Ia berharap program tersebut dapat terealisasi dan sesuai dengan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banda Aceh, rencana kerja (renja), serta rencana strategis (renstra) di setiap instansi.
Dalam kesempatan itu, Musriadi juga menyorot kinerja Humas Pemko Banda Aceh selama ini. Menurutnya, selain menjadi bagian dari protokoler, Humas Kota Banda Aceh diharapkan mampu membangun kemitraan yang baik dengan media maupun masyarakat.
Karena setiap kinerja yang dilakukan oleh pemerintah harus tersampaikan ke publik. Dengan sampainya informasi tersebut kepada masyarakat, maka berdampak positif terhadap prestasi wali kota dan wakil wali kota.
"Humas ini harus menjadi corong bagi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menyampaikan setiap kinerjanya agar diketahui oleh masyarakat," ungkapnya.(*)