SERAMBINEWS.COM - Petarung MMA, Justin Gaethje memprediksikan bahwa tidak ada siapapun di UFC bahkan di dunia dengan berat di bawah 185 pon yang mampu mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Justin Gaethje adalah lawan terakhir yang dihadapi Khabib Nurmagomedov di UFC karena setelah itu ia memutuskan pensiun.
Seperti yang diketahui, Khabib pensiun dengan rekor mengesankan 29-0 tanpa terkalahkan dan masih berstatus pemegang titel juara kelas ringan.
Khabib pensiun karena ia diminta ibunya untuk tidak bertarung lagi setelah ayahnya yang selama ini mendampingi, Abdulmanap Nurmagomedov, sekarang telah meninggal dunia.
Meskipun kala itu bertarung dengan hati yang hancur, Khabib berhasil mengalahka Justin Gaethje dengan mengesankan memakai jurus triangle choke, yang baru-baru ini juga memenangi penghargaan kuncian terbaik tahun 2020.
Tak pelak, pujian pun mengalir dari berbagai pihak, bahkan dari lawannya sendiri, Gaethje.
Dilansir Juara.Net dari Daily Mail yang mengutip dari ESPN, Gaethje tak segan-segan menyanjung kehebatan Khabib meski ia dikalahkan olehnya.
Gaethje bahkan berujar bahwa Khabib mampu mengalahkan siapapun dengan berat di bawah 185 pon.
Kelas ringan memiliki berat maksimal 155 pon sedangkan kelas welter 170 dan kelas menengah 185 pon.
Artinya, Gaethje meyakini Khabib tetap akan menang melawan petarung dengan berat badan yang berada dua kelas di atasnya.
“Saya tidak yakin siapa pun dengan berat di bawah 185 pon di UFC atau di dunia bisa mengalahkan pria itu.”
Berbicara mengenai duelnya melawan Khabib pada Oktober tahun lalu, Gaethje mengakui bahwa Si Elang adalah petarung yang kuat.
“Maksud saya, dia sangat kuat, sangat kuat.”
“Anda tahu, transisi dari takedown, kemampuannya untuk menerima serangan. Saya mendaratkan beberapa serangan yang sangat, sangat bersih dan dia menunjukkan wajah datar yang luar biasa, seolah-olah tidak merasakan sakit walau saya tahu serangan itu menyakitinya.”
“Dia memiliki jab yang hebat, jab-nya efektif karena perubahan levelnya. Maksud saya, Anda hampir harus menarik pinggul Anda ke belakang setiap kali dia mengubah level," kata Gaethje.