Update Corona di Lhokseumawe

40 Warga Tak Pakai Masker di Lhokseumawe Dirapid Test, 2 Reaktif Covid-19 Hingga Diswab dan Isolasi

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga tak pakai masker yang terjaring razia di depan terminal bus Lhokseumawe dilakukan rapid tes, Rabu (3/2/2021).

Total pelanggar yang ditindak sebanyak 40 orang. Pelanggar itu tidak memakai masker, kemudian dilakukan pendataan dan selanjutnya langsung menjalani rapid tes di tempat.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan menggelar Ops Yustisi di depan terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lhokseumawe, Rabu (3/2/2021).

Sebanyak 40 warga tak pakai masker terjaring razia ini, sehingga langsung dirapid test di lokasi itu.

Hasilnya, dua di antaranya reaktif Covid-19 dan 38 di antaranya nonreaktif. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (4/2/2021).

“Total pelanggar yang ditindak sebanyak 40 orang. Pelanggar itu tidak memakai masker, kemudian dilakukan pendataan dan selanjutnya langsung menjalani rapid tes di tempat.

Hasilnya, dua pelanggar reaktif Covid-19, sehingga langsung ditindaklanjuti swab antigen dan lanjut isolasi mandiri,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto.

Doa Bulan Rajab dan Amalan yang Dianjurkan, Puasa Sunah hingga Bacaan Dzikir

Mendikbud Tetapkan UN, Ujian Kesetaraan, dan Ujian Sekolah pada Tahun 2021 Ditiadakan

Intip! Perbedaan Kolesterol Jahat dan Baik, Tidak Semua Buruk, Apa Bahayanya

Kapolres Lhokseumawe mengatakan, Ops Yustisi, pendisiplinan protokol (Prokes) juga dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, personel Polsek Blang Mangat juga menyosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) di tempat keramaian.

Dalam kegiatan ini, petugas juga menggunakan alat peraga.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggalakkan pemakaian masker kepada masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Lhokseumawe.

"Dengan menggunakan alat peraga, personel mendatangi tempat keramaian atau tempat berkumpulnya warga.

Kemudian, diberikan penyuluhan pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19," sambung AKBP Eko Hartanto.

Halaman
12

Berita Terkini