Fakta Guru Ngaji Bunuh Tukang Kelapa Karena Dendam, Rekayasa Kematian dan Pacari Istri Korban

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro Bekasi mengungkap pelaku kasus pembunuhan sadis di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Pelaku dikenai pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Dari situ, pelaku langsung kembali ke rumahnya sampai anggota keluarga korban menemukan jasad Ardanih terbujur kaku dengan posisi menggantung di kamar mandi.

"Kami mengamankan tersangka dengan cukup bukti," ujar Telly.

Dendam dan Hubungan Gelap

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan mengatakan, motif kasus pembunuhan ini ditengarai urusan dendam.

Dendam tersebut berkaitan dengan dugaan masalah tindakan asusila yang melibatkan anak korban terhadap anak tersangka.

"Motifnya karena dendam, anak korban pernah melakukan tindakan asusila ke anak tersangka," kata Hendra.

Dari permasalahan itu, hubungan pelaku dengan korban mulai merenggang karena tidak ada titik temu untuk menuntaskan masalah tindakan asusila tersebut.

Ditambah tersangka MR diduga memiliki hubungan gelap dengan istri korban.

Kondisi ini, tentu menambah pelik permasalahan antara keduanya.

"Selain itu juga ada hubungan gelap antara pelaku dengan istri korban," tuturnya.

Atas perbuatannya, MR kini harus mendekam di penjara dan dikenakan Pasal pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Wakil Wali Kota Lhokseumawe dan Mantan Kajari Lhokseumawe Terima Penghargaan dari HMI 

Kesha Ratuliu Menikah dengan Adhi Permana, Suaminya Bukan Orang Sembarangan

Tenaga Medis RSIA Banda Aceh dan RSJ Divaksinasi Covid-19, Sekda Aceh Pantau dan Semangati Mereka

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Skandal Guru Ngaji di Bekasi: Pacari Istri Tukang Kelapa, Bunuh Suami dan Rekayasa Kematiannya

Berita Terkini