Berita Banda Aceh

Polda Aceh Masih Tunggu Audit BPKP Atas Kasus Sapi Kurus di Dinas Peternakan Aceh

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah ternak sapi yang berada di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Aceh Besar di bawah Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Jumat (5/6/2020).

Sapi-sapi itu kurus kering hingga terlihat tulang-tulangnya yang berbungkus kulit.

Informasi dari warga, hampir setiap hari ada sapi yang mati, bahkan mencapai lima ekor setiap harinya. Sejak beberapa tahun terakhir, sudah ratusan ekor sapi yang mati. Diduga, sapi-sapi tersebut kekurangan pakan.

Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, menduga ada penyelewengan dana pakan ternak dalam kasus sapi kurus yang dikelola UPTD IKP Saree. Karena itu, Alfian juga mendesak aparat penegak hukum di Aceh untuk mengusut kasus tersebut.

Berdasarkan penelusuran MaTA, anggaran untuk UPTD sudah disalurkan sejak tahun 2019. Untuk pengadaan pakan konsentrat ternak Rp 2.331.350.000, pengadaan hijauan pakan ruminasia Rp 1.808.904.000, dan pembangunan padang pengembalaan Rp 1.500.000.000.

Sementara pada tahun anggaran 2020, Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bibit sapi sebesar Rp 88.000.000.000 dan pakan ternak sapi sebesar Rp 65.000.000.000.

"Jadi, Pemerintah Aceh melalui dana APBA tahun 2019 dan 2020 sudah menyalurkan anggaran untuk UPTD tersebut sebesar Rp 158.640.254.000. Tapi, fakta lapangan menunjukkan bahwa sapi yang berjumlah sekitar 400 ekor itu berada dalam kondisi kurus dan tanpa makanan," ungkap Alfian. (*/mas)

 

Baca Juga Lainnya:

Ustaz Tengku Zulkarnain Beri Pesan Damai, Ucapkan Kiong Hi Fat Choi & Ungkap Leluhur Dia Sebenarnya

Heboh Buku SMA Ada Muatan Link Porno, DPR Prihatin hingga P2G Minta Mendikbud Tarik dari Peredaran

Gegara Unggah Rincian Gaji ke FB, Guru Honorer Dipecat dan Diminta Cari Sekolah dengan Gaji Tinggi

Berita Terkini