Mungkin kamu harus baca pendapat dari Dr. Kenshini Patbhu, ahli bedah mata dari Orlando Eye Institute's Dry Eye Help Center.
Diberitakan oleh Mirror (3/5/2018), Dr. Parbhu menyadari bahaya yang tersembunyi dari tren eyelashes extension usai menerima keluhan dari seorang pasien bernama Ashley.
Ashley mengeluhkan bengkak, bentol-bentol, dan iritasi pada matanya.
Beberapa hari sebelum merasakan keluhan ini, Ashley melakukan eyelashes extension.
Karena iritasinya semakin parah, Ashley kemudian berkonsultasi kepad Dr. Parbhu.
Dan apa yang ditemukan Dr. Parbhu setelah memeriksa bulu mata Ashley ternyata cukup mengejutkan.
• VIRAL Warga Lakukan Pemotretan Berkubangan di Jalan Rusak Sindir Pemerintah, Ini Faktanya
Bulu mata Ashley dipenuhi oleh demodex. Demodex adalah sejenis tungau berukuran kecil. Demodex memang biasa ditemukan di bagian tubuh makhluk hidup yang memiliki rambut.
Apa yang dilakukan demodex ini di bulu mata Ashley?
"Mereka menggali sampai ke dasar folikel bulu mata, lalu memakan bahan-bahan sintetis yang ada di sana," ungkap Dr. Parbhu.
Dr. Parbhu juga menambahkan bahwa infeksi hebat bisa saja terjadi kalau Ashley terlambat memeriksakan matanya.
Infeksi bisa terjadi jika populasi mereka menjadi berlebihan.
Masalah ini muncul ketika pihak salon tidak menggunakan peralatan eyelashes extensions yang higienis.
Selain itu, pihak salon seharusnya meminta klien mereka membersihkan semua makeup di matanya terlebih dahulu.
Makeup yang masih menempel dan bertumpuk dengan bahan-bahan yang digunakan untuk ekstensi bulu mata bisa menjadi sarang bakteri.
Dr. Parbhu menyarankan agar mereka yang kerap melakukan eyelashes extension rutin membersihkan matanya menggunakan bahan tea tree oil.