Menerima informasi dari warga atas tindak kekerasan anak terhadap orang tuanya, polisi langsung mendatangi lokasi.
Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti sabut dengan bercak darah, ganggang kayu, pisau, dan palu.
Kini, pihak berwajib telah mengamankan pelaku yang dicurigai memiliki riwayat gangguan jiwa.
Baca juga: Heroik! Bantu Nenek dari Perampokan, Anak 12 Tahun Ambil Pistol & Tembak Balik Perampok hingga Kabur
Menurut AKP Budi Hartoyo, Fera pernah menjalani perawatan akibat gangguan jiwa yang ia alami.
Ia juga pernah dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek, Jawa Timur terkait gangguan jiwa yang ia alami.
“Tapi untuk memastikan apakah saat melakukan aksinya, pelaku dalam kondisi sadar atau tidak, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Budi, Senin (15/2/2021).
Kejadian serupa juga terjadi beberapa waktu lalu, di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Seorang ayah berinisial TM (80), dikabarkan tewas di tangan anaknya sendiri, IB (30).
Baca juga: Akali Aturan Karantina, Pria Ini Pesan Kamar Terpisah untuk Pasangan & Kencan Diam-diam Saat Malam
Kejadian yang berlangsung pada 23 Juli 2020 lalu, telah dibenarkan oleh warga sekitar.
Tak berani menolong, seorang warga bernama Ilham mengaku takut lantaran pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
Takut kembali mengamuk, saat itu Ilham melihat korban telah tewas di pangkuan IB yang tak lain anak sekaligus pelaku pembunuhan.
“Saya melihat, korban dipangku oleh anaknya sambil menangis,” jelas Ilham.
"Tapi mau mendekat kami takut," pungkasnya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Tak Puas dengan Masakan yang Dibuat Ayahnya, Seorang Anak Naik Pitam Hingga Nekat Menghabisi Nyawa Orang Tuanya Secara Sadis, Polisi: Pelaku Merasa Mau Diracun"