Berita Banda Aceh

Isak Tangis Tak Terbendung, Dua Warga Meuraxa Terima Rumah Bantuan Baitul Mal Kota Banda Aceh

Penulis: Misran Asri
Editor: Ibrahim Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuli Syamsidar didampingi suaminya warga Gampong Ulee Lhee, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tak mampu menahan isak tangis dan rasa haru saat Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan rumah bantuan miskin dari Baitul Mal Kota Banda Aceh, Selasa (16/2/2021).

Suasana penuh haru juga meliputi Gampong Deah Baro Kecamatan Meuraxa, Saidah Arbi, janda tiga orang anak ini menjadi penerima kedua rumah fakir/miskin

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Isak tangis tak mampu dibendung oleh Yuli Syamsidar, warga Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, satu dari dua penerima rumah bantuan miskin dari Baitul Mal Kota, Selasa (16/2/2021).

Rasa haru dan tangis yang terus mengucur dari rongga-rongga matanya, Yuli Syamsidar, berkali-kali menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, teruntuk para Muzakkir, orang-orang yang telah berzakat ke Baitul Mal setempat.

Berkat bantuan para muzakki itulah akhirnya Yuli Syamsidar yang sebelumnya tinggal di rumah yang bisa dikatakan tak layak huni, akhirnya dapat menempati rumah baru yang diimpikan dan dibangun dari sumber dana zakat tahun 2020 yang terhimpun di Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Baca juga: Polresta Banda Aceh Kembali Terima Penghargaan dari Menpan RB, Ini Indikator Penilaiannya

Suasana penuh haru juga meliputi Gampong Deah Baro Kecamatan Meuraxa, Saidah Arbi, janda tiga orang anak ini menjadi penerima kedua rumah fakir/miskin Baitul Mal Kota Banda Aceh di hari yang sama.

Begitu juga halnya dengan Saidah juga tak kuasa menahan tangisnya. Ia tak bisa berkata-kata melihat kenyataan itu. Rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemko Banda Aceh dan Baitul Mal Kota yang telah membangun rumah baru baginya.

Bahkan bagi Saidah, tak pernah terlintas dibenaknya akan membangun rumah bagus untuk ditempati bersamatiga anak-anaknya.

"Alhamdulillah hari ini saya sudah mempunyai rumah yang sangat bagus. Saya hanya bisa mengucapkan syukur kepada Allah dan terima kasih kepada bapak ibu semuanya serta kepada para orang-orang yang sudah berzakat," ujar Saidah terbata-bata.

Baca juga: Kini Pelaku Pengusaha di Banda Aceh Bisa Cetak NIB dan Izin Usaha di Anjungan Layanan Mandiri OSS

Penyerahan rumah bantuan miskin dari Baitul Mal Kota untuk Yuli Syamsidar, warga Gampong Ulee Lheue dan Saidah Arbi, janda tiga anak warga Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, langsung dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Turut hadir dan menyaksikan, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah, Faisal M S STP.

Lalu Ketua Badan Baitu Mal Kota, Asqalani, STH MH dan Anggota Badan, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota, Wahyudi SSTP MSi, Muspika serta aparatur kedua gampong.

Wali Kota Aminullah mengatakan, rumah bantuan tersebut merupakan salah satu upaya Pemko Banda Aceh untuk lebih menyejahterakan warga kota, khususnya yang berekonomi lemah.

Baca juga: Seludupkan 4 Kg Sabu di Tangki Besin Mobil, Ternyata Pelakunya Seorang Ibu Rumah Tangga

Di saat Aceh menempati rangking pertama sebagai provinsi termiskin di sumatera, Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan daerahnya.

Upaya Pemko ini menurut Aminullah dapat mendongkrak perekonomian di Banda Aceh, khususnya dan membantu mengurangi angka kemiskinan Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita kembali menyalurkan bantuan rumah yang ke 6 untuk tahun ini kepada warga Kota Banda Aceh. Rumah ini dibangun dengan dana zakat yang terkumpul oleh Baitul Mal Kota. Semoga rumah yang diserahkan ini bermanfaat bagi beliau beristirahat, beribadah dan berteduh senyaman mungkin bersama keluarga," ujarnya.

Aminullah berharap, semua ini menjadi amal jariyah bagi para muzakki, yaitu warga Banda Aceh yang turut memberikan uluran tangannya kepada sesama.

Baca juga: Enam Santriwati Lapor Polisi Telah Dicabuli Oleh Oknum Pimpinan Ponpes, Jumlah Korban Bisa Bertambah

"Kita ingin lahir muzakki-muzakki baru di Banda Aceh ini, sehingga kita bisa terus membangun rumah bagi setiap warga Banda Aceh yang membutuhkan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Baitul Mal Banda Aceh, Asqalani mengatakan, rumah fakir/miskin tersebut dibangun menggunakan dana zakat yang terhimpun selama 2020.

"Dari dana zakat 2020 kita membangun baru sebanyak 20 unit. Alhamdulillah hari ini Ibu Yuli Syamsidar merupakan salah seorang penerima manfaat rumah bantuan ini."

"Saya ingat, dulu saat saya ikut melakukan survei dan melihat keadaan rumahnya sangat memprihatinkan, tidak layak huni oleh Ibu ini dan keluarganya namun hari ini kita bisa menyaksikan bersama dengan bantuan zakat dari para penyalur zakat di Baitul Mal Kota, Ibu Yuli sudah menempati rumah yang bagus, yang bisa digunakan untuk beribadah, beristirahat dengan keluarga," papar Asqalani.

Baca juga: Tanam Ratusan Pohon Ganja, Eks Pemain Juventus dan Timnas Italia Ditahan Polisi

Ia juga menjelaskan, selama kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman, dalam kurun waktu tahun 2017-2020 tel-ah membangun baru 82 unit rumah dan 25 unit rumah direnovasi jadi totalnya berjumlah 107 unit.

"Untuk pembangunan rumah dari zakat yang terhimpun tahun 2020 sudah kami serahkan sebanyak 4 unit dan InsyaAllah hari ini akan kita serahkan sebanyak dua unit lagi dan akan terus berlanjut sampai pembangunan untuk tahun ini selesai," ujar Asqalani seraya mengucapkan terima kasih kepada para muzakki.

"Dengan adanya muzakki yang menyetorkan zakat ke Baitul Mal Kota Banda Aceh maka Alhamdulillah kami bersama pemerintah kota sanggup mewujudkan rumah impian bagi masyarakat yang kurang mampu."

"Semakin banyak orang-orang kaya yang menunaikan zakatnya ke Baitul Mal Kota Banda Aceh maka semakin banyak pula rumah yang kita bangun dan juga semakin banyak pula warga yang berekonomi lemah yang dapat kita bantu," pungkas Asqalani.(*)

Baca juga: Pengantin Baru Tewas Tenggelam di Dalam Mobil, Belajar Mengemudi Mobil Masuk Sungai

Baca juga: Tak Hanya KDRT, Nindy Ayunda juga Diselingkuhi Suaminya Aska Sejak 2015, Ngaku Tangkap Basah Pelakor

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Simpang Jernih Dikenal Sangat Dekat, Selalu Pergi Berdua

Berita Terkini