Ibu dan Anak Dibunuh
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Simpang Jernih Dikenal Sangat Dekat, Selalu Pergi Berdua
Begitu juga anaknya Nadatul Afraa siswi kelas I SMK Simpang Jernih dikenal pintar, rajin ibadah, dan sering mengaji saat pembukaan acara di Simpang Je
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Peristiwa pembunuhan yang menyebabkan ibu dan anak kandungnya meninggal dunia mengejutkan masyarakat di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
"Tidak pernah dalam sejarahnya hal tersebut (pembunuhan) terjadi di Kecamatan Simpang Jernih. Karena itu hal ini sangat mengejutkan masyarakat," ungkap Andika, Keuchik Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, ungkap Andika, nek Fatimah (korban) dikenal sangat baik dengan masyarakat.
Begitu juga anaknya Nadatul Afraa siswi kelas I SMK Simpang Jernih dikenal pintar, rajin ibadah, dan sering mengaji saat pembukaan acara di Simpang Jernih, karena almarhum memiliki suara yang merdu.
Kamis (11/2/2021) lalu korban masih sempat mengikuti acara rewang di tempat tetangganya.
"Insiden yang menimpa kedua korban diduga terjadi Kamis malam (malam Jumat). Posisi rumah korban terasing, dan berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Simpang Jernih," ungkap Andika.
Almarhum Nadatul Afraa juga pemegang absen di sekolahnya. Teman-teman korban sempat bertanya, kenapa almarhum tidak masuk sekolah pada hari Sabtu sebelumnya.
"Kemana-mana ibu dan anak ini selalu berdua, termasuk saat pergi ke ladang," ungkap Keuchik Andika.
Warga menduga, ungkap Keuchik Andika, kedua korban menjadi korban pembunuhan. Tapi polisi masih menyelidiki motif dan pelaku dalam kejadian ini.
Keuchik Andika, menceritakan kronologis awal kedua korban ditemukan meninggal dunia di bawah kolong tempat tidur.
Awalnya, Senin (15/2/2021) teman korban nek Sebeng mencari Nek Fatimah (korban) karena sudah tiga hari tak terlihat, sedangkan pintu rumah terkunci dari luar.
Baca juga: Jenazah Ibu dan Anak yang Ditemukan di Bawah Kolong Diduga Korban Pembunuhan
• Ashanty Harus Istirahat Total dan Dipasang Oksigen, Lakukan Isolasi Mandiri Sejak Positif Covid-19
• Kini Pelaku Pengusaha di Banda Aceh Bisa Cetak NIB dan Izin Usaha di Anjungan Layanan Mandiri OSS
Kemudian, Nek Sebeng bertanya kepada Fatimah (menantu Nek Fatimah/korban) kemana Nek Fatimah karena sudah tiga hari sejak Jumat tak terlihat, sedangkan pintu rumah terkunci dari luar.
Lalu, jelas Andika, Nek Sebeng mendatangi rumah korban, dan terlihat banyak lalat di depan rumah.
Kemudian Nek Sebeng, melaporkan ke Fatimah (menantu korban) bahwa di depan rumah korban banyak lalat.