SERAMBINEWS.COM - Kendati sudah berpisah nyaris dua tahun sejak akhir 2019, ikatan antara Arteta dan Guardiola ternyata masih terjalin.
Bahkan, Arteta mengakui bahwa hubungan mereka masih mesra hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Arteta, juru taktik berusia 38 tahun itu jelang pertemuan antara Arsenal dan Manchester City di Liga Inggris, Minggu (21/2/2021) pukul 23.30 WIB.
Arteta mengatakan bahwa dia dan Guardiola masih saling membantu satu sama lain melalui momen-momen sulit musim ini.
Dia mendapatkan ujian bersama Arsenal pada pada November dan Desember ketika kalah enam dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
Hal tersebut sempat membuat posisi Arteta sebagai pelatih terancam.
• Bangunan Retak Usai Ditimpa Longsor, SDN Pepelah Akan Direlokasi, Begini Penjelasan Kadisdik
• Ternyata, Ashanty Siapkan Surat Wasiat, Sekarang Masih Dirawat Karena Positif Covid-19
• Bak Mobil Truk Interkuler Nyangkut di Kabel PLN, Tiang Listrik Tumbang di Lamtamot
Pada November juga, Guardiola mengalami masa sulit ketika Manchester City merosot ke posisi ke-11 di klasemen Liga Inggris.
Namun, kini kedua tim akan bertemu dalam kondisi yang lebih baik dari beberapa bulan yang lalu.
Arsenal naik ke peringkat ke-10, sementara Manchester City kini memuncaki klasemen sementara.
Arteta pun mengakui bahwa dia dan Guardiola menikmati hubungan dekat bahkan ketika kondisi klub mereka masing-masing telah sama-sama membaik.
"Kami telah banyak berhubungan sejak saya berada di sini pada saat-saat baik dan buruk," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Selain itu, kami juga berkomunikasi ketika dia mengalami saat-saat sulit dan sekarang dia mengalami momen-momen hebat tetapi hubungan tidak berubah."
"Kami selalu memiliki beberapa nasihat dan dukungan dan itu bagus untuk setiap saat dalam karier Anda."
"Anda membutuhkan orang sebanyak mungkin yang pernah mengalami situasi ini dan kemudian nasihat itu jauh lebih konkret dan berguna," tuturnya menambahkan.
Arteta juga memuji perubahan haluan dalam skuad Manchester City, yang dicapai meski tanpa kehadiran pemain kunci seperti Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero.